Ancol Jadi Saksi Lahirnya SUV Termewah Mercy di Indonesia
- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Mercedes-Benz Indonesia akhirnya resmi meluncurkan generasi penerus seri GL yang berubah nama jadi GLS di Seggara Beach Cafe, Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Rabu 2 November 2016.
Sport Untility Vehicle (SUV) tujuh penumpang ini menjadi seri GL tertinggi dan jelas mengadopsi fitur yang lebih lengkap dari seri lainnya seperti GLC, GLE, dan GLA.
Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation MBI, mengatakan, GLS merupakan SUV tertinggi, kalau sedan ini posisinya S-Class.
"Hadirnya GLS ini sebagai penutup tahun 2016 dengan mempersembahkan SUV terakhir kami, dan ini sebagai produk unggulan," ujarnya, Rabu 2 November 2016.
Selain itu, GLS memiliki dimensi yang lebih besar dengan panjang 5130 mm, lebar 1934 mm, tinggi 1850 mm, dan wheelbase 3075 mm.
Pada sektor eksterior, bumper depan desain terbaru yang lebih gagah dengan perpaduan grill berlian khas three pointed star. Pun trim radiator yang lebih tegak.
Nah, penambahan fitur yang dimaksud mode transmisi Dynamic Select yakni Comfort, Slippery, Sport, Slippery, Light off-road, dan Individual. Keenam mode berkendara ini langsung berhubungan langsung dengan sistem suspensi Airmatic.
Sementara interior, pada setir mengadopsi model tiga palang yang dibalut aksen kayu dan kulit nappa. Pun dengan tuas transmisi dashboard dan jok yang dibalut bahan kulit nappa.
Tidak ketinggalan ambient light hadir dengan pilihan tiga warna untuk menegaskan kesan elegan. Karena GLS memiliki dimensi paling besar, ruang bagasi pun kapasitasnya mencapai 2300 liter.
Urusan dapur pacu, SUV yang sudah dirakit lokal atau CKD ini mengadopsi mesin V6 biturbo berkapasitas 2.996 cc yang didukung transmisi otomatis 9G-Tronic.
Sehingga mampu memuntahkan tenaga 245 Hp dan torsi maksimal 480 Nm. Pabrikan asal Jerman ini mengklaim untuk mengajaknya berlari dari diam sampai 100km/jam hanya butuh waktu 6,6 detik.
Yudi Lesmana, Departement Manager Product Management MBI, mengatakan, GLS sudah dilengkapi all wheel drive 50:50 depan dan belakang. "Perpindahan gigi otomatis 9G-Tronic lebih responsif, tanpa ada sequential," tuturnya