Datsun Tak Selamanya Jual Mobil Bermesin Kecil

Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja
Sumber :
  • Dok: pribadi

VIVA.co.id – Di tengah pasar otomotif nasional yang sedang menuju arah pertumbuhan, khususnya segmen low cost green car (LCGC), Datsun Indonesia hanya mengandalkan dua produk selama beberapa tahun.

Alhasil, saat pesaing menghadirkan model anyar, otomatis porsi Datsun berkurang. Terutama, saat harus bersaing dengan dua pemain lama yang sudah lama menancapkan kuku bisnis mereka di dunia otomotif Tanah Air, seperti Toyota dan Daihatsu,

Lalu, apa strategi yang dimiliki Datsun untuk bisa terus bersaing?

Menanggapi hal tersebut, Head of Datsun Business Unit Indonesia, Indriani Hadiwijaya menyatakan, ia belum bisa membocorkan apa strategi Datsun saat ini.

“Tetapi, potensi pasar otomotif Indonesia masih tinggi. Dan, masih banyak yang belum dilakukan ekspansi,” ujar Indri saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta.

Indri menyatakan, meski saat ini produk yang dijual berupa mobil bermesin 1.200cc, namun tak menutup kemungkinan, suatu saat nanti Datsun bakal menghadirkan mobil dengan kapasitas mesin yang lebih variatif.

“Kalau masyarakat memang menganggap butuhnya mesin 1.500cc, kami akan mengikuti pasar yang dibutuhkan,” ujarnya.

Terkait turunnya penjualan Datsun, setelah hadirnya Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, Indri mengatakan, salah satu penyebabnya adalah belum adanya varian Datsun yang dilengkapi transmisi otomatis.

“Karena, pasar transmisi otomatis itu bisa 30-40 persen. Jujur saja, ini berimbas kepada Datsun,” ungkapnya. (asp)