Civic Turbo Kena 'Recall', ini Tanggapan Honda Indonesia
- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Sebanyak 350 ribu Honda Civic Turbo harus dibawa kembali ke bengkel untuk perbaikan, karena ditemukan masalah pada program vehicle stability assist (VSA). Kesalahan program ini mengakibatkan rem tangan elektronik gagal berfungsi saat tombol diaktifkan.
Akibatnya, mobil bisa meluncur dengan sendirinya, terutama jika tuas transmisi tidak berada pada posisi park (P). Lantas, bagaimana dengan unit Civic Turbo yang ada di Indonesia?
Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy menyatakan, semua Civic Turbo yang dijual di Indonesia tidak terkena recall tersebut.
“Hanya di Amerika Serikat dan Timur Tengah saja,” kata Jonfis kepada VIVA.co.id, Senin 17 Oktober 2016.
Alasan Civic Turbo yang dijual untuk pasar Indonesia tidak terkena recall adalah karena HPM mendatangkannya tidak dari Amerika Serikat, melainkan Thailand.
Kasus ini muncul pertama kali setelah seorang pemilik Civic Turbo di Amerika Serikat membawa mobilnya ke bengkel gara-gara lampu indikator rem yang ada di dasbor terus menyala.
Setelah diperiksa, ternyata hal itu akibat kesalahan pada program VSA.
Sebagai informasi, All New Honda Civic dijual di Indonesia seharga Rp475,5 juta, dengan status on-the-road Jabodetabek.
Mobil ini memiliki dapur pacu berkubikasi 1.500cc dan dilengkapi turbocharger, sehingga bisa menghasilkan tenaga sebesar 173 daya kuda dan torsi 220 Newton meter..
(ren)