Bisakah Calya dan Sigra Saling Tukar Suku Cadang?

VIVA.co.id –  Hadirnya Calya-Sigra menambah daftar kendaraan mobil kembar hasil kerja sama antara Toyota dan Daihatsu. Keberadaan dua mobil ini diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan kakak kembarnya, Avanza-Xenia, Rush-Terios dan Agya-Alya.

Meski keduanya tak jarang terdapat perbedaan baik secara eksterior, interior, serta fitur, namun yang pasti mobil hasil kolaborasi ini sama-sama diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang, Jawa Barat.

Namun, karena adanya persamaan dalam pembuatan mobil ini, akhirnya timbul pertanyaan, apakah mobil-mobil kembar ini juga bisa saling bertukar sparet part atau suku cadang?

Menanggapi hal tersebut, Division Head Corporate Planning PT ADM ikut angkat bicara. Menurut Rudi, meski diproduksi di tempat yang sama namun untuk urusan suku cadang yang saling tukar hal itu tak dianjurkan.

“Karena jika ada pengecekan dan berbeda, tentunya itu akan mengurangi nilai garansi,” kata Rudi saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jumat, 30 September 2016.

Rudi menyatakan, keaslian suku cadang kedua kakak beradik beda merek ini bisa dilihat dari nomor seri yang juga pasti berbeda satu sama lain. Selain nomor seri, setiap suku cadang dan genuine part dari merek masing-masing juga memiliki harga berbeda.

Namun jika diasumsikan, karena kedua mobil ini terlahir dari rahim yang sama yakni pabrik Daihatsu, secara otomatis suku cadang yang digunakan juga akan sama. Namun kembali lagi, jika terjadi masalah hal itu akan membuat konsumen kehilangan garansi.

Selain itu, meski lahir secara kembar, pada kenyataannya di lapangan, konsumen yang memiliki produk Toyota enggan membeli suku cadang Daihatsu, karena beranggapan harga murah maka kualitas berbeda.

Sebaliknya, jika pemilik Daihatsu enggan membeli suku cadang merek Toyota, karena dinilai barang sama namun harga lebih mahal. (ase)