Tiga Mobil 'Buas' Paling Sulit Dikendalikan, Apa Saja?

Dodge Viper
Sumber :
  • motortrend

VIVA.co.id – Bagi yang doyan kebut-kebutan, memiliki mobil sport tentu menjadi idaman. Dan saat ini telah banyak beredar mobil-mobil sport dengan tenaga buas yang telah diperjualbelikan.

Hanya saja, dilansir Motortrend, Jumat 26 Agustus 2016, meski banyak pabrikan yang mengklaim menghadirkan mobil sport terbaru yang dapat dikendarai secara harian, namun nyatanya mobil tersebut sangat sulit dikendalikan.

Untuk beberapa mobil sport tetap dibutuhkan keahlian tertentu meski mereka mengkau cukup handal mengendarai mobil. Selain sulit dikendalikan, beberapa mobil sport ini juga punya fitur yang dianggap ribet dan membingungkan.

Nah berikut ini daftar mobil sport terbaru yang paling sulit dikendalikan:

Dodge Viper

Mobil yang satu ini memang dikenal sangat ganas. Pantas sajak karena mobil ini ditanami mesin V10 berkapasitas 8,4 liter yang mampu memuntahkan tenaga hingga 645 tenaga kuda dengan torsi torsi 600 lb-Ft. Selain tenaganya yang terlalu buas, mobil ini juga punya banyak kesulitan terkait dengan handling dan teknik pengereman.

Porsche 911 R

Mobil yang satu ini memang tidak terlalu mencolok seperti mobil sport buatan Lamborghini ataupun Ferrari. Namun mobil ini tetap punya potensi besar untuk mematikan. Sebab, saat mengendari mobil ini hampir tak terdengar sama sekali suara geberan gas sehingga terkadang membuat lupa diri. Saat sadar mobil sudah melaju kencanga. Sebagai catatan, mobil ini dilengkapi mesin naturally aspirated 3,8 liter flat-six yang menyemburkan tenaga 475 Hp dan torsi 440,6 Nm.

Tesla Model S P90D

Berbeda dengan yang lainnya, untuk mobil sport yang satu ini memang tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) untuk mengerakan motor. Tetapi memanfaatkan energi listrik. Dengan menggunakan Ludicrous mode, maka mobil asal Amerika Serikat ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,6 detik. Mobil mampu menghasilkan tenaga 762 Hp berkat tenaga listrik yang disimpan pada baterai. Lagi-lagi bergerak dalam kesenyapan menjadi salah satu faktor paling mematikan dari mobil ini.