Trik Hilangkan Karat di Bodi Mobil, Pakai Cuka dan Air Soda
- Toyota
VIVA.co.id – Mobil yang berpotensi mengalami karat pada bagian bodi sudah tentu akan dialami bagi kendaraan yang berdomisili di daerah pinggir pantai. Sebab, kandungan air daerah sekitar lebih asin, alias tinggi kandungan garamnya. Hal itu, tentu merupakan musuh bebuyutan bagi besi atau kandungan logam. Akibatnya, tingkat korosi pada mobil termasuk panel bodi cepat terjadi.
Beragam cara juga dapat dilakukan. Sebab, untuk menghilangkan karat pada mobil prinsipnya hampir sama dengan menghilangkan karat pada bahan logam benda-benda di rumah Anda. Salah satunya digosok menggunakan cuka, dan menggunakan air soda.
Menurut Hasan, penggawa Berkah Jaya Motor, sebagai bengkel reparasi bodi, di Jakarta Barat, menghilangkan karat menggunakan cuka memang bisa diterapkan, apa lagi air soda. Tapi, itu hanya sebatas menghilangkan korosinya saja. Sementara cat pada mobil tidak dapat dikembalikan seperti semula.
Pria asal Serang, Banten ini pun mempunyai trik khusus untuk mengembalikan permukaan bodi mobil yang sudah berkarat. Menurutnya, langkah awal yakni dengan cara menggunakan ampelas dengan tingkat abrasi 120 yang paling kasar, lalu 240 untuk proses penghalusan permukaannya.
"Setelah diampelas, kami poxy (dasar) terlebih dahulu sebagai warna dasar untuk menutupi warna besi dari bodi tersebut. Sehabis poxy, kami berikan dempul agar karat tidak mudah timbul begitu saja. Baru habis itu kami lakukan pengecatan," kata dia, saat ditemui VIVA.co.id di Kampung Baru, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016.
Ia menambahkan, hal yang patut diperhatikan adalah, setelah diampelas, jangan langsung dilakukan proses pengecatan. Karena nantinya kualitas cat tidak akan tahan lama. "Iya soalnya karat bisa timbul lagi, karena bahan dari cat tersebut kalah sama korosi. Pernah itu terjadi ketika kami hanya melakukan pengecatan tanpa harus cat poxy dan setelah tiga bulanan karat itu timbul lagi," katanya.