Banyak Mobil Murah, Bagaimana Nasib Mitsubishi Mirage?
Rabu, 27 Juli 2016 - 12:34 WIB
Sumber :
- Carscoops
VIVA.co.id - Kehadiran kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) berimbas pada menurunnya penjualan city car khususnya A segmen. Namun demikian, hal tersebut tak membuat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) gentar untuk tetap bersaing di pasar otomotif nasional.
Baca Juga :
Untuk tetap eksis di industri otom?otif di Tanah Air, Mitsubishi Indonesia mengaku sangat percaya diri dengan meluncurkan model terbaru Mirage. Berbagai ubahan baik eksterior dan interior New Mirage diyakini mampu menstimulus penjualan Mitsubishi di Indonesia ke depan.
Menurut Operating General Manager Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Marketing Division PT KTB Irwan Kuncoro, pihaknya ?menyadari dengan adanya pasar LCGC yang berkembang, city car di segmen A dan B akan mengalami penurunan.
"Ini akan saling berpengaruh, dan secara natural, LCGC bermain di segmen pricing rendah dan segmen itu yang lagi tumbuh, tentunya pasar atau demand akan membesar, di mana konsekuensinya segmen A dan B akan mengalami sedikit penurunan," ujar Irwan, di Jakarta.
Kendati demikian, Irwan rupanya tetap optimis, New Mirage mampu menyerap pasar, terlebih dengan banyaknya ubahan dan fitur-fitur unggulan yang ditawarkan Mitsubishi. Pihaknya juga mengatakan menargetkan Mirage terbaru akan terjual 400 unit per bulan.
Sementara Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group PT KTB menuturkan, meski sama-sama city car (LCGC dan Mirage), namun Mitsubishi tidak menempatkan Mirage ?sebagai mobil murah.
"Karena segmennya Mirage ini berbeda dengan LCGC. Srategi kami bukan dengan (mobil) LCGC. Ini bukan untuk melawan LCGC. Mungkin LCGC punya segmen sendiri, tapi kita memposisikan ke segmen A. Di Gaikindo city car ada segmen A dan B dan LCGC," ucapnya.
Meski di atas kertas secara dimensi dan segmen tak jauh b?erbeda, namun fakta di lapangan, adanya LCGC membuat penjualan city car melorot tajam. New Mirage sendiri walaupun belum resmi dijual di pasaran, namun perusahaan berlambang tiga Berlian itu mematok harga sementara mobil tersebut antara
Rp175-195 jutaan.
Sedangkan jika melihat pasar LCGC yang bentuknya sama city car, harga yang dipatok saat ini rata-rata mulai dari Rp90-140 jutaan.