Berapa Kandungan Lokal Mobil Pikap Esemka Adia?

VIVA.co.id – Tidak lama lagi, mobil karya anak negeri, Esemka, bakal diproduksi secara massal. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengeluarkan nomor induk kendaraan (NIK) untuk produk terbaru Esemka.

Berbagai persiapan untuk produksi massal mobil tersebut saat ini terus dilakukan. Esemka akan diproduksi oleh PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku inisiator Esemka.

Rencananya, mobil pertama yang akan dikeluarkan oleh Esemka yaitu jenis pikap dengan Nama Adia, dan akan diproduksi di fasilitas produksi kendaraan milik Geely di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara rinci mengenai kandungan lokal yang digunakan pada mobil tersebut.

"Yang ada di sini hanya perencanaannya saja. Kami tidak bisa jawab jelasnya. Contohnya seperti transmisi," Kata Yan saat ditemui VIVA.co.id di Kantor Kemenperin, Kamis 14 Juli 2016

Mobil pikap terbaru itu disebut-sebut akan tersedia dalam dua pilihan mesin, yakni bensin dan diesel. Untuk kapasitas mesinnya, Esemka akan mengeluarkan dua pilihan, 1.000cc dan 2.000cc.

Yan menambahkan, pihaknya telah memberikan izin pada Esemka untuk mengembangkan jenis bahan bakar yang digunakan nantinya.

"Mungkin lebih banyak diesel. Diesel itu kan di atas seribu (1.000cc), kemungkinan 2.000cc. Kita juga sudah berikan izin untuk bahan bakar semuanya," jelasnya.

ACEH menargetkan jumlah produksi Adia sebanyak 12 ribu unit per tahun untuk periode awal. Dan di tahun selanjutnya, produksi akan ditingkatkan menjadi 20 ribu unit.