Nissan Tanggapi Kelahiran 'Mobil Murah' Calya dan Sigra

VIVA.co.id – Meski baru hitungan tahun, pasar mobil murah ramah lingkungan alias Low Cost and Green Car (LCGC) rupanya terbilang seksi. Betapa tidak, angka-angka penjualannya terus merangkak naik, bahkan beberapa model di antaranya sukses menjadi mobil-mobil terpopuler di Indonesia.

Setidaknya hal itu pula yang menjadi alasan raksasa otomotif sekelas Toyota dan Daihatsu untuk kuat menancapkan kuku bisnisnya di segmen tersebut. Terbaru, perusahaan bersaudara itu siap menghadirkan duet Calya dan Sigra.

Menanggapi rencana debut kedua mobil terbaru Toyota-Daihatsu, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, mengatakan jika langkah yang ditempuh Toyota dan Daihatsu terbilang wajar, mengingat segmen LCGC yang ke depan akan terus berkembang.

“Mengingat pertumbuhan ekonomi yang semakin tumbuh. Nantinya para pengguna sepeda motor pun akan berkeinginan memiliki mobil, sesuai dengan pendapatannya. Maka dari itu, mobil dengan harga yang kompetitif terus dikembangkan,” kata Budi saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa, 12 Juli 2016.

Kembali dikatakan, hal itu wajar jika dilirik sejumlah ATPM di Tanah Air, mengingat potensinya yang menjanjikan. Sejauh ini, Nissan sendiri memiliki pula kendaraan LCGC lewat divisi mobil murahnya, Datsun. Saat ini, Datsun memiliki dua gacoan yang sejak beberapa tahun belakangan mencari peruntungan, yakni Datsun GO+ Panca dan Datsun GO hatchback.

Menurutnya kalau dari segi suplai, banyak ATPM akan mengembangkan banyak pilihan model LCGC ke depan, tak terkecuali pihaknya. “Jadi tidak hanya hatchback saja, nantinya mobil LCGC akan banyak pilihannya mulai dari MPV, bahkan SUV,” kata dia.

Baca juga: