Sewa Mobil Ikut 'Tersiksa' dengan Kehadiran Taksi Online

Ilustrasi mobil
Sumber :
  • Jay Bramena

VIVA.co.id – Perkembangan teknologi yang semakin hari makin pesat, banyak dimanfaatkan. Salah satunya, dengan kehadiran ojek dan taksi online yang saat ini tengah marak di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Aplikasi smartphone untuk memesan ojek, atau taksi saat ini tengah jadi tren. Hal ini, karena kemudahan masyarakat dalam mengakses dan memesan ojek maupun mobil hanya diam dan menyentuh layar HP (handphone) saja.

Bahkan, saat ini, ada beberapa penyewaan mobil yang melakukan hal yang sama. Ya, beberapa tempat penyewaan mobil juga menyediakan aplikasi pada smartphone, guna mempermudah masyarakat dalam mencari mobil sewaan.

Menanggapi fenomena ini, Yati, pegawai PT Cililitan Utama Jaya Rent Car menjelaskan bahwa fenomena penyewaan mobil online yang sedang marak di masyarakat sangat memengaruhi tingkat penyewaan mobil pada perusahaannya.

"Memang memengaruhi, cuma tidak semua segmen. Sekitar 30 persen menurun omzet kita. Kita biasanya melayani penyewaan mobil per jam, untuk sekarang jadi tidak ada. Karena, aplikasi online tadi," kata Yati di Cililitan, Jakarta Timur, Selasa 7 Juni 2016

Namun, Yati menilai bahwa perusahaan penyewaan mobil yang tidak memakai sistem online memiliki nilai lebih. Sebab, para konsumen dapat menyetir sendiri sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.

"Kita menangnya itu, karena kebanyakan pelanggan ingin bebas menyetir sendiri mobilnya dan dibolehkan sama perusahaan. Tetapi, kalau yang penyewaan mobil online, kan kebanyakan disetirin oleh supir. Jadinya, tidak bisa dibawa sendiri," kata Yati.

Sekedar Informasi, untuk harga sewa, mobil biasanya dikenakan harga sebesar Rp350 ribu per enam jam. (asp)