Harga Mobil Livina Bekas Babak Belur?
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Nissan Livina merupakan salah satu mobil keluarga yang banjir peminatnya di Indonesia. Mobil di segmen Low Multi Purpose Vehicle (MPV) itu dipilih lantaran terbilang mumpuni untuk mengangkut banyak penumpang.
Namun belakangan edisi bekas dari Livina rupanya babak belur. Bagaimana tidak, harga bekasnya disebut banyak pedagang turun drastis. Hal ini disampaikan Sunanta, penggawa Dave Car di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
"Livina nilai jualnya kalau dari baru yang pasti rugi 10 persen. Baru dipakai setahun saja kemudian kita jual sudah rugi Rp50 juta," kata Sunanta saat berbincang dengan VIVA.co.id, di pusat jual beli mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa, 3 Mei 2016.
Menurutnya, itu terjadi lantaran harga barunya yang juga didiskon besar-besaran. Akibatnya, harga jual juga ikut melorot tajam. "Ini karena diskon yang besar (mobil barunya), jadi harga jualnya juga anjlok" tambahnya.
Dia menyatakan, Livina sebenarnya memiliki penggemar yang banyak. Pasar edisi bekasnya pun terbilang lumayan tinggi. Namun keluhan itu datang dari para penjual Livina ke diler-diler mobil bekas.
"Pasar konsumen (di Indonesia) rata-rata cocok dengan Grand Livinna, karena dipakainya nyaman, makanya masih banyak (yang mencari)," kata dia.
Ditemui di tempat yang sama, Royadi, penggawa diler mobil bekas Autoglory menjelaskan hal yang senada. Menurutnya, harga yang terjangkau tentu dimanfaatkan para pemburu kendaraan dengan harga miring. Sementara yang menjualnya, harus gigit jari.
Kata Royadi, pada bulan April sampai Mei 2016, mobil bekas Nissan Grand Livina berada pada titik yang stabil. "Sekarang malah konsumen pada beralih ke Livina. Karena selain terkenal, awet juga mobilnya, jarang rusak," kata dia.
Laporan: Yasin Fadillah
(ren)