Dibuat di RI, Berapa Persen Komponen Lokal Toyota Sienta?
- FOTO: VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Kehadiran Toyota Sienta di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, mampu menyedot perhatian pengunjung. Mobil baru Toyota ini memang telah lama dinanti-nantikan.
Indonesia memang bukan negara pertama yang kedatangan Sienta. Namun, Indonesia pantas bangga dengan keputusan Toyota pusat untuk memproduksi mobil yang lebih dulu beredar di Jepang ini di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat.
Dengan kata lain, Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksi Sienta selain Jepang. Menurut Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, setidaknya, untuk membuat Sienta kandungan lokal yang dibutuhkan mencapai 70 persen.
“Coba lihat dari sini silakan tunjuk (ke arah Toyota Sienta) mana yang saja, itu sudah di Indonesia baik eksterior, interior, dan mesin. Komponen lokal mendekati Fortuner (75 persen),” kata Warih saat ditemui di acara IIMS 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 8 April 2016.
Warih menuturkan, sisa komponen yang masih diimpor di antaranya merupakan ECU dan transmisi sistem kelistrikan. Semua itu diimpor dari negara asalnya Jepang.
Warih juga menyatakan, untuk memproduksi Sienta, setidaknya TMMIN menggandeng sebanyak 130 suplier lokal mulai dari pembuatan bahan untuk eksterior ataupun interior.
Meski dibuat di Indonesia, Warih tak menampik, Toyota Sienta bakal diekspor ke beberapa negara seperti produk-produk lain yang dbuat TMMIN. “Tapi, saat ini kami fokus memproduksi untuk pasar lokal dulu,” ujar Warih.
Adapun untuk penyebaran distribusi Toyota Sienta, jika tak ada aral melintang, mobil yang digadang-gadang bakal menyaingi Honda Freed itu akan dilakukan pada Juni 2016.