Alasan Adira Ogah Terima Kredit Mobil China

VIVA.co.id - Perusahaan pembiayaan Adira Finance secara resmi meluncurkan program terbaru, yakni Xtrim Car, Jumat, 1 April 2016 di kawasan Sudirman, Jakarta.

Program khusus pembelian mobil baru di segmen kendaraan penumpang ini dinilai dapat memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian karena bunga cicilan ringan, yaitu sebesar 3,88 persen apabila konsumen mengambil tenor cicilan selama satu tahun.

Meski tidak hanya terpaku pada satu merek mobil, Adira Finance menegaskan bila program terbarunya ini enggan diberikan kepada konsumen yang ingin membeli kendaraan milik pabrikan asal China.

"Kita batasi mobil-mobil tertentu saja kaya (merek) Jepang, karena margin-nya itu kecil. Bunga yang kita berikan untuk program ini kan rendah sekali. Karena margin-nya kecil, kita harus mampu memilih konsumen yang bagus, makanya DP (down payment) juga harus 25 persen ke atas," ungkap Director Chief Sales and Distribution Adira Finance, Hafid Hadeli.

Selain itu, Hafid mengungkapkan, harga jual mobil China yang turun drastis dinilai sebagai alasan Adira Finance enggan memberlakukan program ini terhadap kendaraan asal 'Tirai Bambu' tersebut.

"Kalau di bawah nanti bermasalah, customer-nya nunggak atau melarikan diri. Margin kita cukup untuk meng-cover lost-nya makanya diseleksinya harus bagus," tambahnya.

Meski tidak berlaku pada program XTrim Car, Hafid mengungkapkan, pembelian mobil China dapat dilakukan konsumen melalui program lainnya di Adira Finance.

"Selain XTrim Car bisa karena suku bunga kita di atas XTrim Car, jadi bisa. Kalau di luar XTrim Car itu bunganya sampai enam persen. Tapi tetap kalau mobil itu ditarik, harga jualnya kurang bagus. Jadi biasanya DP-nya kita minta tinggi, 30 sampai 40 persen. Kalau tenor tetap sampai enam tahun," kata Hafid.