Mobil Bekas Merek Eropa Diburu Masyarakat

Mobil bekas Eropa.
Sumber :

VIVA.co.id - Mengusung merek premium, mobil-mobil terbaru buatan Eropa atau Amerika di Indonesia memang dikenal lebih mahal ketimbang mobil Jepang. Kendati demikian, pasar mobil Eropa nyatanya cukup menggiurkan di Indonesia. Tak terkecuali berstatus seken alias bekas.

Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta, Herjanto Kosasih, meski berstatus seken, keberadaan mobil buatan Eropa tetap menjadi incaran.

Kata Herjanto, kebanyakan konsumen yang membeli mobil seken buatan Eropa tak lain karena merek yang dikenal memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan mobil-mobil Jepang.

Selain itu, tak sedikit konsumen di Indonesia yang mengaku bahwa memiliki mobil Eropa atau Amerika akan lebih menaikkan prestige dan juga strata sosial di masyarakat, karena mobil tersebut memang diketahui lebih mahal dibandingkan kendaraan Jepang.

“Intinya banyak konsumen yang menganggap mobil buatan Eropa dan Amerika memiliki nilai lebih. Termasuk enak dikendarai,” ucap Herjanto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Kamis, 31 Maret 2016.

Kata Herjanto, persepsi yang tertanam pada konsumen di Indonesia adalah mobil-mobil Eropa dan Amerika memiliki tingkat keamanan dan keselamatan yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, lanjut dia, mobil-mobil seken Eropa dan Amerika tak kalah dilirik konsumen. Kendati demikian, Herjanto sendiri menyatakan bahwa mobil-mobil mewah kelas atas buatan Jepang tak kalah dibandingkan mobil Eropa maupun Amerika.

Dua merek Eropa yang disebutkan paling diburu masyarakat adalah BMW dan Mercedes-Benz. “Semua merek Eropa ada di sini (Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua), bahkan Ferrari dan Porsche. Tapi, yang paling banyak dicari ya dua itu, BMW dan Mercy (Mercedes-Benz),” kata Herjanto.

Herjanto menyatakan, alasan konsumen membeli dua merek tersebut, meski kondisinya bekas pakai, karena brand image keduanya sangat kuat dan banyak dikenal di Indonesia. Belum lagi, lanjut dia, harga jual yang ditawarkan cukup tinggi. Sehingga, masih banyak konsumen yang tetap mencari mobil tersebut.

“Tapi, kalau di antara BMW dan Mercy, mobil yang paling laris masih Mercy. Karena, harga (seken) lebih murah dibandingkan BMW,” jelasnya.