Jakarta-Bandung, Mobil Ini Cuma Butuh 2 Liter Bensin
- Dok: Toyota
VIVA.co.id ā Meski harga minyak mentah turun, namun hal itu tidak menyurutkan niat Toyota untuk terus mengembangkan teknologi hibrida. Bahkan, hari ini mereka meluncurkan vers terbaru dari mobil berteknologi hibrida andalan mereka, yaiitu Prius.
DIlansir dari Paultan, Kamis 24 Maret 2016, pabrikan mobil asal Jepang tersebut mengubah desain Prius agar lebih efisien. Tampilan depan Prius yang dulu dihiasi dengan lampu berbentuk bumerang kini diganti menjadi model konvensional.
Di bagian belakang, lampu dirancang membentuk huruf āCā, dan sudah dibekali teknologi LED. Prius Hybrid Prime adalah mobil hibrida produksi massal pertama yang memakai komponen serat karbon pada bagian belakang. Hal ini dilakukan untuk mereduksi bobot, agar kinerja mesin lebih maksimal.
Selain itu, desain mobil secara keseluruhan juga dibuat agar mampu membelah angin dengan lebih baik. Nilai hambatan Prius terbaru ini adalah 0,24 Coefficient of drag (Cd), paling rendah di antara mobil-mobil umum lainnya.
Masuk ke dalam kabin, maka pengemudi akan disuguhkan dengan layar sentuh berukuran 11,6 inci, mirip dengan yang digunakan oleh mobil listrik Tesla. Namun, yang paling terbaru adalah dipasangnya teknologi baru yang memungkinkan penyejuk udara diaktifkan tanpa perlu menyalakan mesin.
Prius anyar ini masih menggunakan mesin generasi sebelumnya, yaitu Atkinson 1.800cc VVT-i. Mesin ini bekerja sama dengan dua motor listrik untuk menggerakkan mobil. Komputer akan mengatur secara otomatis, mana penggerak yang perlu diaktifkan, sesuai kebutuhan dan kondisi jalan.
Dengan adanya baterai baru yang bisa diisi ulang (plug in hybrid), maka Prius Prime dapat menempuh jarak 100 kilometer hanya dengan 1,4 liter bensin. Jadi, jika digunakan untuk pergi dari Jakarta ke Bandung dengan asumsi 140 kilometer, maka mobil ini hanya memerlukan bensin dua liter saja.