Datsun: PRJ Lebih Tepat untuk Kami Dibanding IIMS
- Krisna/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sejak tahun lalu, pameran otomotif bersakala international di Tanah Air terbagi menjadi dua, Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Jika sebelumnya kedua pameran digelar pada waktu yang bersamaan, untuk tahun ini akan berbeda. IIMS berlangsung April 2016, sedangkan GIIAS digelar Agustus 2016.
Bagi sejumlah pabrikan otomotif, adanya dua pameran ini, tentu bisa membuat mereka bisa lebih maksimal mengembangkan penjualan.
Namun, tak semua para agen tunggal pemegang merek ikut dalam dua pameran tersebut. Salah satunya adalah Datsun Indonesia. Untuk tahun ini, merek mobil asal Jepang yang masih bagian keluarga PT Nissan Motor Indonesia (NMI) rupanya absen dari IIMS 2016.
Uniknya, Datsun justru memilih GIIAS 2016 dan pesta rakyat Betawi, yakni Pekan Raya Jakarta (PRJ), yang digelar sekitar Juni-Juli.
“Bukan lebih memilih, tetapi ini strategi perusahaan. Kita sebagai NMI tetap hadir dan tetap ada, dan diler Datsun kita juga hadir,” jelas Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, saat ditemui pewarta di kawasan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis malam, 25 Februari 2016.
Menurut Indri, status Datsun Indonesia yang masih berada di bawah NMI, tentunya membuat merek Datsun tetap turut andil, meski melalui diler.
Ada alasan khusus, mengapa pemegang merek Datsun Indonesia memilih PRJ. Indri memprediksi, pasar mobil Datsun yang masuk segmen low cost green car (LCGC) lebih menonjol di kemeriahan PRJ, serta menjadi waktu yang tepat untuk lebih memperkenalkan brand Datsun kepada warga Jakarta.
“Hasil di PRJ (2015) lumayan, kita jual sekitar 400 unit. Itu sudah bagus untuk jualan sebulan, ramai. Yang penting kan, kita ada brand awareness juga,” jelas Indri.
Indri juga menyatakan, pemilihan pameran di PRJ tak lain, karena waktu acara sangat dekat dengan kebutuhan konsumen yang ingin mudik dan membeli mobil jelang Lebaran. (asp)