Honda Ternyata Belum 'Benar-benar' Geser Daihatsu

Daihatsu Xenia
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id - Tradisi Daihatsu menduduki posisi dua dalam penjualan kendaraan roda empat di Indonesia, berhasil digeser Honda pada Januari 2016. Menanggapi hal itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tampak santai.

Ya, Daihatsu sepertinya masih tetap menganggap posisi mereka menjadi runner-up mengutit Toyota. Maklum saja, Daihatsu lebih menggunakan barometer penjualan retail (diler ke konsumen) dibandingkan penjualan wholesale (pabrik ke diler).

"Kami tak terlalu fokus untuk wholesale, karena bagi kami lebih penting retail, atau jualan langsung ke konsumen," kata Marketing Director ADM di hadapan awak media, Selasa malam, 16 Februari 2016.

Dilihat dari data sepanjang Januari, yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jika menengok dari catatan wholesale, Honda lewat PT Honda Prospect Motor (HPM) memang mampu 'mendepak' Daihatsu.

Dari penjualan whosale, Honda berhasil di bawah Toyota dengan membukukan angka penjualan sebanyak 19.404 unit. Sedangkan Daihatsu di posisi ketiga dengan 13.184 unit.

Namun, berdasarkan catatan penjualan retail, Daihatsu mampu menjual produknya sepanjang Januari 2016 lalu sebanyak 14.505 unit. Sedangkan Honda, hanya mampu melepas sekitar 13.500 unit.

"Kalau sekedar memproduksi kendaraan, banyak kami memang tidak mau. Itu memang strategi kami untuk mengatur jumlah kendaraan harus sesuai dengan permintaan," kata Amelia.

Namun, dalam kesempatan itu, Amelia memang tak memungkiri jika sepak terjang para kompetitor menghadirkan produk baru ikut mendongkrak penjualan mereka. Sebagai contohnya, penjualan Honda memang sangat terbantu dengan hadirnya BR-V. (asp)