Seberapa Aman Nissan Grand Livina Lindungi Penumpangnya?
- Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVA.co.id – Peminat kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV) di Indonesia, terbilang tinggi jumlahnya. Hal itu, karena mobil tersebut dianggap sesuai dengan karakter dan kebiasaan orang Indonesia.
Salah satu pabrikan asal Jepang, yang menawarkan mobil MPV adalah Nissan, dengan model Grand Livina. Selama 2015, mobil ini terjual sebanyak 8.283 unit (data Gaikindo).
Salah satu yang menjadi pertanyaan calon konsumen saat hendak membeli mobil adalah, seberapa aman mobil yang mereka pilih bisa melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan.
Menurut penelusuran VIVA.co.id, Senin 15 Februari 2016, ASEAN NCAP (New Car Assesstment Program), sebuah lembaga yang menguji tingkat keselamatan mobil-mobil baru yang diproduksi di ASEAN, baru-baru ini menguji tabrak Grand Livina.
Pengujian dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari uji tabrak depan hingga samping. Hasilnya dibagi menjadi dua bagian, perlindungan untuk penumpang dewasa dan anak-anak.
Untuk perlindungan pada anak-anak, sebuah kursi bayi diletakkan di baris kedua, lengkap dengan boneka khusus untuk uji tabraknya (crash test dummies).
Hasilnya, Grand Livina mendapat nilai 12,5 dari 16, dan berhak menyandang empat dari lima bintang untuk perlindungan penumpang dewasa.
Sementara itu, untuk perlindungan anak-anak, mobil MPV tersebut mendapat nilai 41 persen, dan hanya meraih dua dari lima bintang.
Mobil yang diuji adalah produksi Malaysia, namun spesifikasi keamanannya sama dengan yang diproduksi oleh PT Nissan Motor Indonesia.
Meski sudah dilengkapi dengan kantung udara, namun Grand Livina belum dibekali perangkat electronic stability control (ESC) dan pengingat sabuk pengaman (seatbelt reminder).
(asp)