Dibeli Toyota, Ini Tugas Daihatsu ke Depan

Presiden Toyota Motor Akio Toyoda dan Presiden Daihatsu Masanori Mitsui.
Sumber :
  • Foto: Reuters/Yuya Shino

VIVA.co.id - Toyota Motor Corp akan memulai pembicaraan pekan ini dengan Daihatsu Motor untuk membangun dan menjual kendaraan kecil di negara berkembang, seperti India. Negara itu diketahui tengah berkembang pesat secara ekonomi dan menjadi incaran banyak negara-negara maju untuk menancapkan kuku bisnisnya dalam-dalam.

Menurut salah seorang eksekutif perusahaan yang tak disebutkan namanya, langkah produsen mobil Jepang ini dikatakan bertujuan untuk menggandakan pangsa pasar kendaraan mereka di India. Jika sudah berjalan, diharapkan dapat menyumbang 10 persen dari penjualan secara global. Untuk mencapai tujuan tersebut, Daihatsu pun ditugaskan untuk menggarap kendaraan kecil dengan harga yang terjangkau. Demikian dilansir Reuters, Kamis 4 Februari 2016.

Sejauh ini, sejumlah kompetitor disebutkan terus bersaing sengit untuk mendapatkan besarnya porsi kue penjualan di India, di antaranya Suzuki, Hyundai, dan Honda.

"Untuk bertarung di pasar mobil kecil, kita perlu lebih banyak dukungan dari Daihatsu. Toyota jika sendiri tidak akan bisa mengembangkannya (pasar mobil kecil)," ujar Chief Executive Officer (CEO) Toyota Asia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Kyoichi Tanada, kepada Reuters dalam sebuah wawancara, di New Delhi, India.

Dalam keterangannya, Tanada blak-blakan bila pihaknya telah gagal merebut besarnya pasar mobil kecil di India dalam dua dekade. Maka itu, langkah pembelian saham penuh Daihatsu oleh Toyota merupakan bagian dari strategi menggarap pasar otomotif India.

"Dalam pasar seperti India, masih perlu mobil kecil. Sesegera mungkin saya ingin memperkenalkan mobil kecil," kata Tanada.

Dia mengatakan, Toyota juga akan perlu mempertimbangkan kebijakan pemerintah India pada isu-isu lingkungan keselamatan sebelum memutuskan model yang akan disiapkannya untuk diluncurkan di India. (one)