Cara Raksasa Otomotif Ini Peduli Lingkungan

Sumber :

VIVA.co.id -Toyota Indonesia bersama dengan perusahaan pemasok yang tergabung dalam Toyota Manufacturers Club (TM Club) dan Toyota Equipment and Facilities Club (TEFC), serta dealer Nasmoco, melakukan penanaman sekitar 110 ribu pohon bakau di Pantai Utara Semarang. Tepatnya di sepanjang Pantai Maron, sebagai bagian dari Hutan Toyota, atau Toyota Forest.

Turut hadir dalam acara penanaman ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Plt. Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto, didampingi Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indoesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, serta Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, I Made Dana Tangkas.

Kehadiran Toyota Forest di Pantai Utara Semarang ini melengkapi aktivitas penanaman bakau yang sebelumnya telah dilakukan. Dengan penanaman ini, Grup Toyota di Indonesia berhasil menanam sekitar satu juta pohon bakau di sepanjang pantai utara Jawa sejak 2012.

Termasuk di Kepulauan Seribu, Bekasi, Karawang, danCikampek. Di tahun ini, Hutan Toyota juga akan hadir di beberapa wilayah seperti Karawang, Bantul, Demak, Surabaya, serta Banyuwangi.

Menurut Warih, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu 31 Januari 2016, Grup Toyota di Indonesia berkeinginan kuat untuk ikut serta dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup.

"Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga keharmonisan, terutama dengan alam, salah satunya dengan penananaman bakau ini. Kami juga berharap, penanaman bakau ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sebuah literatur menjelaskan bahwa Luas hutan bakau Indonesia yang mencapai antara 2,5 hingga 4,5 juta hektare, merupakan hutan bakau terluas di dunia. Melebihi Brasil (1,3 juta ha), Nigeria (1,1 juta ha), dan Australia (0,97 ha). Luas bakau di Indonesia mencapai 25 persen dari total luas bakau dunia. Namun, sebagian kondisinya kritis.

Berangkat dari keadaan tersebut, Toyota Indonesia merasa perlu untuk ambil bagian dari upaya pelestarian hutan bakau dengan melaksanakan program penanaman, serta perawatan pohon bakau yang berkelanjutan.

Selain sebagai pencegah abrasi, bakau juga memiliki kemampuan besar dalam menyimpan dan menyerap karbon dioksida yang merupakan salah satu gas penyumbang perubahan iklim. Selain itu, hutan bakau juga akan mendukung kelestarian biodiversitas laut yang kaya dan melimpah yang dapat memberikan sumbangan nyata bagi masyarakat sekitar.

“Kami yakin, gerakan kecil yang dilakukan secara konsisten dan terus menerus akan mampu menginspirasi dan menggulirkan gerakan yang lebih masiv, sehingga dapat memberikan dampak yang berarti terutama bagi pelestarian lingkungan di Indonesia,” tambah Warih.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Presiden Direktur PT. Toyota-Astra Motor Henry Tanoto menyatakan, semoga gerakan penanaman pohon ini dapat menjadi inspirasi bagi pelanggan Toyota dan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Rangkaian penanaman pohon bakau oleh Grup Toyota di Indonesia merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Contribution/CSR) Toyota Indonesia di bidang lingkungan hidup yang telah dimulai sejak berdirinya perusahaan.

Besaran kegiatan difokuskan pada upaya nyata berupa seri penanaman pohon, mendukung pembangunan “Bank Genetik” untuk spesies tumbuhan asli dan langka Indonesia, serta edukasi kesadaran lingkungan hidup bagi generasi muda Indonesia.

Beberapa aktivitas yang ada seperti pembangunan “Toyota Forest” seluas 18 hektare di area Pabrik Karawang TMMIN di 2002, mendukung program reboisasi dan konservasi pantai berkerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal di Sragen dan Purworejo – Jawa Tengah, serta Bantul – Yogyakarta di tahun 2003 dan 2004.

Kemudian bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) di 2003, untuk mendirikan bank genetik untuk tanaman tropis langka Indonesia yang tersebar di pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, serta membangun dan melaksanakan program Toyota Eco Youth berupa kontes kesadaran lingkungan hidup bagi siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan seluruh Indonesia yang dimulai sejak 2005 dan kini memasuki tahun ke-9.

Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, I Made Dana Tangkas mengatakan, Toyota berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia, sesuai dengan semangat Toyota Berbagi (Bersama Membangun Indonesia) melalui penyediaan produk dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif nasional, serta berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.