Innova Baru Bermesin Diesel Paling Banyak Dibeli, Kenapa?

Perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota Karawang 1
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA.co.id - Meski bahan bakar solar di Indonesia disebut belum memiliki kualitas yang mumpuni. Namun hal itu tidak menyurutkan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk menjual sejumlah produknya yang mengusung mesin diesel.

Bahkan, TAM pada 23 November 2015 lalu kembali melanjutkan penggunaan mesin diesel pada mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) Kijang Innova terbaru. Antusias konsumen akan mobil diesel diakui cukup positif.

Menurut data yang diperoleh, dari total SPK (surat pemesanan kendaraan) All New Kijang Innova hingga 30 November 2015, tercatat pemesanan mencapai 5.780 unit, dan 55,5 persen di antaranya memilih mesin diesel.

Tinggnya minat konsumen akan mobil bermesin diesel untuk All New Kijang Innova, menurut Tehnical Service Division TAM, Iwan Abdurahman, dikarenakan mesin diesel memiliki kapasitas lebih kecil dari generasi sebelumnya.

Diketahui kapasitas mesin diesel Innova lawas adalah 2.499cc, sementara tipe baru memakai mesin 2.399cc. Kendati demikian, tenaga dan torsi justru naik signifikan.

Power-nya naik 46 daya kuda. Dulu tenaganya 100 daya kuda, sekarang 146 daya kuda. Torsi yang dulu 255 Newton meter (Nm) menjadi 360 Nm,” ungkap Iwan, Senin, 7 Desember 2015.

Iwan juga menuturkan, meski masih menggunakan sistem pengatur bahan bakar common rail, namun banyak perubahan yang dilakukan, sehingga mesin baru ini lebih efisien.

Aliran udara yang masuk ke ruang bakar juga dibuat lebih optimal, sehingga kapasitasnya naik 11 persen ketimbang desain sebelumnya.

“Intinya, efisiensi itu seberapa banyak udara dan bahan bakar bisa masuk, diledakkan, jadilah tenaga, berapapun kapasitas mesinnya,” ucapnya.

Iwan juga menyatakan, kinerja mesin All New Kijang Innova yang menggunakan bahan bakar solar menghasilkan panas yang terarah, sehingga memberikan tenaga lebih besar.

Selain itu, tenaga yang dihasilkan oleh mesin dapat diperoleh dari putaran mesin yang lebih rendah,yakni 1.500-2.000 rotation per minute.

Keunggulan lain, jika mesin bensin dan diesel diisi bahan bakar (cetane 48 untuk diesel dan oktan 92 untuk bensin), maka jarak tempuh mobil diesel bisa lebih jauh 30 persen.

Perawatan mesin diesel diklaim lebih sederhana, karena hanya melakukan pemeriksaan pada bagian bahan bakar, saringan oli dan radiator.