Lima Finalis Mobil Terbaik di Indonesia Tahun Ini
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Meski tahun ini ada dua hajatan otomotif di Indonesia, yakni Gaikindo Indonesia Internatioanl Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS), namun Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) tetap berkomitmen untuk menggelar Forwot Car of the Year (FCY) 2015.
Acara pengharagaan ini kembali digelar untuk terus memberikan sumbangsih terbaik wartawan, guna menopang kemajuan industri otomotif nasional. Hanya saja, tahun ini jumlah model kendaraan yang masuk nominasi FCY berkurang jumlahnya.
Baca juga:
Jika pada tahun lalu terdapat 45 mobil, tahun ini tercatat hanya 12 mobil dari 11 agen pemegang merek (APM) di Indonesia. Semuanya merupakan model yang benar-benar baru, atau all new, yang diluncurkan dan dipasarkan sejak 18 September 2014 hingga 10 Agustus 2015.
Dari proses penjurian yang berlangsung pada Selasa 11 Agustus 2015, dewan juri yang terdiri dari 25 jurnalis berbagai media cetak dan online nasional, akhirnya memilih lima mobil sebagai finalis FCY 2015.
Diurut berdasarkan abjad, kelima mobil finalis tersebut adalah BMW 2 Series Active Tourer, Honda HR-V, Mazda2, Nissan Navara, dan Suzuki Celerio.
“Kelima mobil finalis ini dipilih secara obyektif dengan sistem voting, atau pilihan terbanyak. 25 juri sudah menentukan pilihannya, dan ini adalah hasil terbaik yang sudah diperoleh,” kata Ketua Dewan Juri FCY 2015, M Rasyid Ridha, Rabu 12 Agustus 2015.
Pria yang akra disapa Ridha itu juga menyatakan, FCY adalah sebuah penghargaan dengan proses penjurian yang mengacu pada Car of the Year Committee, yang dipakai pada proses pemilihan mobil terbaik di Eropa dan telah dimodifikasi sesuai dengan pasar otomotif di Indonesia.
Baca juga:
FCY menjadi satu-satunya penghargaan otomotif yang hanya memilih satu pemenang dari seluruh kategori mobil yang ada di Indonesia. Waktu pengumuman pemenang digelar sebelum pembukaan dua pameran otomotif, GIIAS 2015 dan IIMS 2015.
Tujuannya adalah memberikan nilai lebih terhadap mobil pemenang maupun para finalis, saat ditampilkan pada dua pameran, sekaligus menunjukkan sikap netral Forwot.