Penjualan Mobil Baru Awal 2025 Merosot Tapi BYD Bisa Jualan Sebanyak Ini
- Arianti Widya
VIVA – Penjualan mobil baru di awal 2025 belum pulih seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan sepanjang Januari penjualan mobil baru dari diler ke konsumen, atau pendistribusian pabrik ke diler merosot dari 2024.
Melalui data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil baru secara ritel di bulan pertama 2025 hanya 63.858 unit, artinya menurun sekitar 18 persen dari Januari di tahun lalu yang masih 78.437 unit.
Penurunan minat beli masyarakat terhadap mobil baru di awal tahun dialami semua brand. Misalnya Toyota yang di awal bulan tahun ini hanya menjual 21.553 unit, padahal di bulan yang sama tahun lalu masih 24.686 unit.

Booth Toyota di GIIAS 2023
- Arianti Widya
Bukan hanya Toyota sebagai pemimpin pasar, Daihatsu juga mengalami hal serupa. Jenama di bawah Astra Grup tersebut hanya bisa menjual produknya ke konsumen sebanyak 11.305 unit dari sebelumnya 16.976 unit.
Begitupun Honda yang selalu menghuni peringkat ketiga dari daftar brand terlaris. Memasuki tahun ini diler mereka hanya bisa menjual 8.757 unit, menurun dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama, yaitu 10.019 unit.
Yang menarik dari persaingan saat ini adalah brand Jepang mulai dihantui merek China yang belakangan ini mengempur pasar Indonesia, baik dengan status impor hingga diproduksi di dalam negeri.
Salah satu jenama Tiongkok yang berhasil mencuri perhatian konsumen adalah BYD. Brand yang bermarkas di Shenzhen itu langsung menempati peringkat 10 besar dari daftar merek mobil terlaris, baik retail, atau wholesales.
Untuk penjualan ritel sebanyak 1.005 unit mobil BYD terjual ke konsumen di awal tahun ini, artinya merek itu masuk urutan ke-9 jika tidak dihitung dengan brand komersial seperti Isuzu, Hino, dan Mitsubishi Fuso.
Seperti diketahui produk yang ditawarkan BYD semuanya EV (Electric Vehicle), yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6, terlepas dari itu mereka baru-baru ini merilis brand premium Denza yang menawarkan D9 EV.
Sementara dari penjualan wholesales BYD berada diurutan ke-7 dari daftar merek mobil penumpang terlaris dengan pencapaian 1.114 unit, lebih banyak dari Chery dan Wuling yang lebih dulu hadir di pasar Tanah Air.
Total pendistribusian mobil baru dari pabrik, atau pihak produsen ke jaringan diler di Januari 2025 juga menurun sekitar 11 persen dari 69.758 unit di tahun lalu menjadi 61.843 unit.