Jaecoo Bawa Teknologi Super Hybrid ke Indonesia

Jaecoo J7
Sumber :
  • Jaecoo Indonesia

Jakarta, VIVA – Jaecoo Indonesia, sub-merek Chery International, memperkenalkan merek mereka untuk pertama kalinya kepada publik di Indonesia. Dalam peluncuran ini, Jaecoo menghadirkan teknologi Super Hybrid System (SHS) yang diterapkan pada SUV hybrid Jaecoo J7.

Teknologi ini mampu mencatat rekor jarak tempuh hingga 1.372 kilometer dengan konsumsi bahan bakar 4,4 liter per 100 kilometer dalam mode pengisian daya berkelanjutan. Selain itu, sistem ini memiliki daya tahan baterai yang diklaim 20% lebih lama dibandingkan kompetitor sejenis.

SHS merupakan kombinasi teknologi hybrid listrik (HEV) dan kendaraan listrik murni (EV), yang dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal serta akselerasi yang halus.

Jaecoo J7 PHEV dan Jaecoo J8

Photo :
  • Yunisq Herawati

Teknologi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan namun tetap memberikan kenyamanan berkendara.

Jaecoo berencana melakukan uji coba perjalanan jarak jauh pada Februari 2025. Uji coba ini akan melibatkan perjalanan sejauh 1.200 kilometer dari Jakarta ke Bali untuk menguji efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan dalam kondisi nyata.

Secara global, Jaecoo bersama dengan merek Omoda berhasil mencatat penjualan sebesar 248.605 unit pada tahun 2024, meningkat 54% dibandingkan tahun sebelumnya.

Produk-produk Jaecoo telah dipasarkan di 33 negara dan wilayah, dengan jumlah pengguna global mencapai lebih dari 410.000 orang.

Untuk meningkatkan layanan kepada konsumen, Jaecoo juga mengembangkan jaringan diler di Indonesia. Hingga saat ini, terdapat 30 diler yang tersebar di berbagai kota besar dan wilayah strategis, dengan fasilitas untuk penjualan dan layanan purna jual.

“Peluncuran ini menjadi langkah awal kami untuk memperkenalkan teknologi hybrid yang mendukung keberlanjutansekaligus memberikan solusi mobilitas yang efisien,” ungkap Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, dikutip VIVA Otomotif Selasa 21 Januari 2025.