Pakai Mitsubishi L100 EV buat Kendaraan Operasional Enggak Butuh Modal Besar

Jakarta, VIVA – Mitsubishi L100 yang dikenal dengan nama Minicab EV di Jepang, memiliki sejarah panjang sebagai kendaraan niaga ringan yang andal. Generasi terbarunya berbasis listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) dirancang untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan, sekaligus menjawab kebutuhan mobilitas modern.

Sejak akhir 2023, kendaraan ini mulai diproduksi secara lokal di pabrik Mitsubishi yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya mendukung industri otomotif berbasis energi terbarukan di Indonesia.

Rentokil Initial Indonesia mengadopsi Mitsubishi L100 EV sebagai kendaraan operasional baru, dengan meluncurkan 11 unit mobil listrik tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengurangi jejak karbon sekaligus meningkatkan efisiensi dalam aktivitas sehari-hari.

“Kerja sama dengan MMKSI dalam menghadirkan Mitsubishi L100 EV sejalan dengan misi kami menuju Net Zero Carbon pada 2040. Kendaraan ini tidak hanya mendukung efisiensi biaya operasional, tetapi juga mendorong kami lebih dekat pada tujuan keberlanjutan,” ujar Managing Director Rentokil Initial Indonesia, Heri Susanto.

Mitsubishi L100 EV memiliki beberapa keunggulan, seperti torsi instan hingga 195 Nm yang tetap stabil meski membawa muatan, kapasitas angkut 425 kg, dan jarak tempuh hingga 180 km dalam satu kali pengisian daya penuh.

Waktu pengisian daya normal memakan waktu sekitar 7,5 jam, sementara pengisian cepat hingga 80% dapat diselesaikan dalam 42 menit. Kendaraan ini juga dilengkapi fitur keselamatan seperti sistem pengereman ABS, Electronic Brake Distribution (EBD), dan Active Stability Control (ASC).

Dalam inisiatif ini, PT Takari Kokoh Sejahtera menyediakan layanan sewa kendaraan melalui skema operasi, yang memungkinkan Rentokil Initial untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan tanpa investasi awal yang besar.

“Kami berkomitmen mendukung kebutuhan operasional bisnis mereka, sembari bersama-sama menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih baik di Indonesia,” tutur Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Senin 20 Januari 2025.