Inden Sejak Tahun Lalu Akhirnya MPV Listrik Maxus Mifa 9 dan Mifa 7 Diterima Konsumen

VIVA – Maxus Mifa 9 dan Mifa 7 merupakan MPV listrik asal China yang dipasarkan oleh PT Indomobil Energi Baru sebagai produsen Maxus di Indonesia. Kedua model tersebut sudah bisa dipesan konsumen sejak Oktober 2024.

Setelah menunggu berbulan-bulan, akhirnya penyerahan unit pertama Mifa 9 dan Mifa 7 ke tangan konsumen dilakukan secara simbolis di Pantai Indah Kapuk, atau PIK Avenue, Sabtu 18 Januari 2025. Lalu berapa unit yang sudah dikirim?

“Kami sudah melakukan pengiriman ke konsumen 45 unit yang didominasi Mifa 9 sebesar 60 persen, dan konsumen paling banyak dari Jakarta,” ujar Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan.

Mifa 7 yang dibanderol Rp788 juta dibekali baterai berdaya 90 kWh. Menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure) di dalam kota jarak tempuhnya 635 kilometer, namun jika digabung hanya 480 km.

MPV listrik itu disematkan colokan tipe CCS2 yang seragam dengan mobil listrik pada umumnya. Jika pengisian baterai dengan arus listrik searah alias DC fast charing hanya 30 menit dari kondisi 30 persen sampai 80 persen.

Arus listrik maksimal yang bisa diterima Mifa 7 saat pakai pengisian DC sebesar 130 kW. Sedangkan jika menggunakan arus listrik tidak searah alias AC waktu yang diperlukan mencapai 8 jam 30 menit untuk pengisian baterai dari 5 persen sampai 80 persen.

Untuk motor listrik penggerak roda depannya dapat menghasilkan tenaga maksimal 180 kW atau setara 241,3 dk, dan torsi 350 Nm.

Soal dimensi Mifa 7 memiliki panjang 4.907 mili meter, lebar 1.885 mm, dan tinggi 1.756 mm dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.975 mm. Mobil pelahap seterum itu punya konfigurasi 7-penumpang di mana baris keduanya model captain seat.

Sementara Mifa 9 memiliki ukuran yang lebih besar. Panjang MPV listrik seharga Rp1,088 miliar itu mencapai lima meter lebih, atau 5.270 mm, lebar 2.000 mm, dan tinggi 1.840 mm dengan wheelbase 3.200 mm.

Konfigurasinya masih serupa, yaitu 7-penumpang dengan captain seat di baris kedua. Namun karena dimensinya lebih bongsor maka ruang penumpang, dan bagasinya lebih besar dari Mifa 7, dan secara fitur lebih canggih.

Sementara untuk dapur pacunya sama-sama mengandalkan baterai 90 kWh, namun karena bobot lebih berat, maka jarak tempuhnya menurut WLTP hanya 565 km di dalam kota, jika dikombinasi daya jelajahnya 435 km.

Tenaga yang dihasilkan dari penggerak motor listriknya juga masih sama dengan Mifa 7, pun dengan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai yang sudah didukung AC dan DC tipe CCS2.