Daftar Mobil yang Kurang Laku di Indonesia Tahun 2024

Jakarta, VIVA – Industri otomotif Indonesia mencatat penurunan signifikan pada sejumlah merek mobil di tahun 2024. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), beberapa merek mencatat angka wholesales atau pengiriman pabrik ke diler dan retail sales alias distribusi dari diler ke konsumen, yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut adalah daftar mobil yang kurang laku di Indonesia tahun 2024, hasil rangkuman VIVA Otomotif Rabu 15 Januari 2025:

1. Jeep

Jeep menjadi salah satu merek yang mengalami penurunan drastis. Pada tahun 2023, wholesales Jeep tercatat mencapai 334 unit, namun pada tahun 2024 angkanya turun menjadi 0 unit. Penurunan ini juga tercermin pada retail sales, dari 300 unit pada tahun 2023 menjadi hanya 31 unit di tahun 2024.

2. Peugeot

Peugeot juga menghadapi tantangan serupa. Wholesales merek asal Prancis ini menurun dari 199 unit pada tahun 2023 menjadi hanya 27 unit di tahun 2024. Angka retail sales Peugeot juga tidak jauh berbeda, turun dari 199 unit di tahun 2023 menjadi 27 unit pada 2024.

3. Audi

Merek mobil premium Audi mencatat penurunan baik dalam wholesales maupun retail sales. Wholesales Audi turun dari 58 unit pada tahun 2023 menjadi 25 unit di tahun 2024. Sementara itu, retail sales juga menurun dari 57 unit menjadi 24 unit dalam periode yang sama.

4. Tata

Merek Tata menghadapi penurunan paling tajam. Wholesales Tata hanya mencatat 1 unit pada tahun 2024, turun dari 31 unit pada tahun 2023. Sementara itu, retail sales turun dari 31 unit di tahun 2023 menjadi hanya 2 unit di tahun 2024.

Penurunan penjualan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi merek-merek tersebut dalam bersaing di pasar otomotif Indonesia yang semakin kompetitif.