Nissan dan Honda Resmi Merger

Tokyo, VIVA – Nissan yang saat ini tengah berjuang secara finansial akhirnya resmi mendapatkan bantuan dari produsen otomotif asal Jepang, Honda.

Dilansir VIVA dari laman Caranddriver pada Selasa, 24 Desember 2024, kedua manufaktur ini resmi menjalin kerja sama merger.

Kemudian, Mitsubishi juga akan memutuskan untuk bergabung pada akhir Januari 2025.

Adapun, kemitraan ini akan menciptakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia berdasarkan volume penjualan.

Sebelumnya, Nissan mengonfirmasi bahwa perusahaannya akan mengizinkan beberapa dealer Infiniti bergabung dengan diler Nissan terdekat untuk menghemat pengeluaran.

Produsen ini juga sebelumnya telah mengumumkan niatnya untuk mengurangi jumlah karyawan dan merestrukturisasi tata kelola korporat, sementara CEO Makoto Uchida memotong gajinya sebesar 50 persen.

"Kami berharap jika integrasi ini terwujud, kami akan dapat memberikan nilai lebih besar kepada basis pelanggan yang lebih luas," ujarnya melalui keterangan resmi.

Selama enam bulan ke depan, ketiga perusahaan akan membahas penggabungan operasi mereka di bawah satu perusahaan induk, dengan target penyelesaian merger pada Agustus 2026.

CEO Honda, Toshihiro Mibe, menyatakan bahwa kerja sama ini akan membantu perusahaan menghadapi perubahan besar dalam industri otomotif.

"Dalam masa perubahan besar di industri otomotif, yang disebut terjadi sekali dalam 100 tahun, kami berharap partisipasi Mitsubishi Motors dalam diskusi integrasi bisnis Nissan dan Honda dapat membawa perubahan sosial yang lebih luas," kata Mibe.

Ia menambahkan, "Kami optimis bahwa kami dapat menjadi pemimpin dalam menciptakan nilai baru di dunia mobilitas melalui integrasi ini,"

Sementara itu, Mitsubishi Motors Director, Representative Executive Officer, and President and CEO, Takao Kato menuturkan masih mencari tahu bentuk kerja sama terbaik dengan rencana integrasi bisnis tersebut.

"Di era perubahan dalam industri otomotif, studi antara Nissan dan Honda tentang integrasi bisnis akan mempercepat efek maksimalisasi sinergi, membawa nilai tinggi juga pada bisnis kolaboratif dengan Mitsubishi Motors. Untuk mewujudkan sinergi dan memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan dengan sebaik-baiknya, kami juga akan mempelajari bentuk kerja sama terbaik," tuturnya.