Modal Citroen Bersaing dengan Produsen EV asal China

mobil listrik Citroen
Sumber :
  • Citroen

Jakarta, VIVA – Pasar otomotif semakin diramaikan dengan kehadiran produsen asal China yang menawarkan beragam kendaraan dengan harga kompetitif dan fitur canggih.

Para produsen asal China ini mulai merambah berbagai segmen, mulai dari mobil listrik, hybrid, hingga konvensional.

Dalam menghadapi persaingan dengan manufaktur asal China ini, Citroen, sebagai pemain di industri otomotif Indonesia mengaku telah memiliki modal sendiri untuk hal ini.

Berada di bawah naungan PT Indomobil National Distributor, Citroen Indonesia bersama prinsipal Stellantis akan menghadirkan produk-produk baru secara kompetitif.

“Saya melihat Stellantis sendiri siap ya dengan hadirnya mobil China dan mereka sudah pelajari. Ini bisa dilihat dari produk-produk yang diluncurkan secara quality, secara spesifik itu menarik, dan secara harga pun cukup bersaing dengan produk-produk China,” ujar Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor dikutip VIVA di Jakarta.

Mobil listrik Citroen

Photo :
  • Arianti Widya


Sebagai salah satu produknya yang hadir dengan harga cukup kompetitif adalah Citroen C3 MT.

Mobil SUV kompak ini hadir dalam dua opsi harga, yaitu Rp189 jutaan untuk layanan bebas servis setahun dan Rp196 jutaan untuk layanan bebas servis empat tahun.

Menariknya, harga tersebut sudah berstatus on the road Jakarta dan termasuk PPN 12 persen.

Kemudian, Tan mengatakan bahwa pihaknya siap memproduksi mobil-mobilnya secara lokal, khususnya di mobil listrik.

Adapun, Citroen juga memiliki pilihan mobil listrik untuk pasar otomotif Indonesia, yakni e-C3. Diketahui, kendaraan ini mulai diproduksi lokal pada Agustus 2024 di fasilitas National Assembler di Cikampek, Jawa Barat.

“Ada (rencana produksi lokal mobil listrik lainnya). Kami kan tidak mungkin hanya mobil konvensional, dua-duanya ini harus imbang," tutur Tan.

Ia menambahkan, "Tahun depan memang kami ada studi di beberapa produk, mungkin belum bisa kami sampaikan, nanti di tahun depan."

Lebih lanjut, Stellantis juga telah membuka jalan untuk  melakukan produksi lokal berbagai model kendaraan, termasuk mobil listrik.

"Kami harus ada pengembangan pabrik yang ada dengan adanya investasi-investasi baru. Sejak kami mendapatkan izin, kami terus melakukan investasi untuk melakukan support produksi, termasuk nanti kalau ada produk atau brand Stellantis yang lain," tutupnya.