Komitmen Mazda Kembangkan Era Elektrifikasi Indonesia

Jakarta, VIVA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor mobil Mazda di Indonesia telah menghadirkan mobil listrik pertamanya, MX-30.

Mobil listrik Mazda tersebut dibanderol Rp860 juta on the road Jakarta dan menawarkan daya jelajah 200 km dalam satu kali pengisian daya (WLTP).

Pengisian baterainya dari 20-80 persen membutuhkan waktu 30-40 menit menggunakan DC Fast Charging.

Kemudian, mobil listrik Mazda menggunakan baterai berkapasitas 35,5 kWh dan dapat membuatnya melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 9,7 detik dan kecepatan tertinggi menembus 140 km/jam.

Untuk menunjukkan komitmennya dalam bermain di segmen pasar kendaraan listrik, Mazda mengumumkan tengah mempersiapkan infrastruktur pengisian daya atau charging station.

Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI mengungkapkan charging station tersebut akan dibangun di diler-diler Mazda, yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). 

"Kita tengah mempersiapkan (diler-diler Mazda) di daerah Jabodetabek terlebih dahulu. Setelahnya bakal di wilayah Bali," ujarnya dikutip VIVA di Jakarta. 

Adapun, perkembangan charging station ini akan dimulai pada kuartal pertama di 2025 mendatang.,

Lebih lanjut, Ricky menuturkan bahwa Mazda saat ini tengah mempersiapkan prosuder penanganan limbah baterai mobil listrik Mazda.

Sayangnya, ia enggan mengungkapkan detail dari proses tersebut. Namun, Ricky menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengolah dan mendaur ulang limbah baterai dari lini mobil listriknya.