PPN 12 Persen Bikin Harga Mobil Listrik Zeekr Berpotensi Berubah
- Arianti Widya
Tangerang Selatan, VIVA – Pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, Zeekr yang berdiri dibawah naungan PT Premium Auto Prima secara resmi memperkenalkan dua mobil listrik premium, 009 dan X melalui gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024), di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Kedua mobil yang masuk ke dalam segmen premium tersebut belum dijual secara resmi alias masih diperkenalkan dengan harga estimasi.
Diperkirakan, banderol dari Zeekr 009 adalah sekitar Rp2,2 miliar - Rp2,7 miliar. Sementara, Zeekr X akan dipasarkan dengan harga sekitar Rp1,1 miliar hingga Rp1,3 miliar.
Meski sudah memiliki harga estimasi, namun hal tersebut bisa berubah dari perkiraan lantaran adanya rencana Pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Ini diungkapkan oleh Temmy Wiradjaja, CEO PT Premium Auto Prima.
“(Soal PPN 12 persen) kemungkinan (harga) naik dalam artian sebab ada kebijakan PPN naik 1 persen dari 11 jadi 12 persen," ujarnya dikutip VIVA di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Menurut Temmy, pihaknya masih mempelajari tentang adanya wacana kebijakan pajak tersebut. Ia mengatakan hal tersebut bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Zeekr.
"Itu sedang kita pelajari, karena kita tidak tahu apa rencana kenaikkan pajak tersebut untuk ke depannya. Hal ini tentu pasti ada tantangan,” kata Temmy.
Adapun, mobil listrik Zeekr saat ini masih berstatus Completely Built Up (CBU) atau impor utuh dari China.
Secara spesifikasi, Zeekr X mengusung gaya SUV yang modern dan agresif. Mobil ini dilengkapi baterai lithium-ion 66 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 440 km (WLTP)/540 km (NEDC) hanya dengan sekali pengisian daya.
Sementara, Zeekr 009 merupakan mobil MPV listrik mewah dengan performa tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual yang modern.
Ditenagai sistem penggerak motor ganda dengan output daya maksimum 450 kW (603 dk) dan torsi 693 Nm, Zeekr 009 dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,5 detik.
Dengan baterai lithium-ion 116 kWh, kendaraan ini menawarkan jarak tempuh hingga 582 km (WLTP).