Produk Lokal Ini Bisa Atasi Ancaman Bahaya Kebakaran Baterai di Kendaraan Listrik
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Jakarta, VIVA – Kendaraan listrik kini mulai menjamur dan menjadi pilihan masyarakat, namun hal tersebut masih belum dibarengi dengan edukasi soal risiko kebakaran pada baterai. Kendaraan listrik sendiri membutuhkan penanganan berbeda ketika terjadi kebakaran.
Baterai Lithium yang dipakai oleh mobil atau motor listrik tak perlu oksigen untuk bisa terbakar. Suhu apinya pun sangat tinggi, biasanya dimulai dari sekitar 1.000°C dan dapat terus meningkat hingga mencapai lebih dari 2.000°C.
Maka itu, APAR biasa tidak bisa memadamkan kebakaran pada baterai kendaraan listrik karena hanya efektif untuk api dengan suhu maksimal 700°C. Pada baterai Lithium yang terbakar, api akan terus menyala berulang sampai daya di dalam baterai tersebut habis.
Potensi resiko dari industri EV ini pun rasanya perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah maupun Stakeholder terkait, khususnya dari faktor keamanan dan keselamatan pengguna serta dampaknya terhadap lingkungan.
Di luar negeri sendiri, kasus mobil listrik terbakar sudah banyak. Banyaknya kasus serupa mengindikasikan adanya failure atau ketidaksempurnaan pada sistem keamanan baterai Lithium maupun berbagai faktor lainnya.
Melihat hal tersebut, perusahaan anak bangsa, PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) selaku distributor tunggal dari produk pemadam api memperkenalkan beberapa alat mutakhir untuk kendaraan listrik jika sewaktu-waktu ada resiko kebakaran.
"Kami berusaha menemukan inovasi terbaik untuk memitigasi kemungkinan terjadinya kebakaran yang ditimbulkan oleh api litium, zat yang umum menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik (EV). Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami kembali dengan inovasi baru,” papar CEO FAST Willy Hadiwijaya di Jakarta Pusat, Senin 25 November 2024.
FAST sendiri ditunjuk secara resmi oleh PT. Hartindo Chemicatama Industri untuk melakukan pemasaran dan penjualan secara tunggal ke seluruh wilayah Indonesia. PT. Hartindo Chemicatama Industri merupakan satu-satunya manufaktur yang mampu memproduksi kimia pemadam api di Indonesia, maupun seluruh Asia Tenggara.
"Kami sebagai putra bangsa bangga apabila kami diminta untuk berkontribusi kepada negara. Mungkin bagi sebagian orang ini tidak berarti, tetapi kami yakin edukasi yang terus kami suarakan pasti tidak sia-sia, khususnya tentang keselamatan yang masih dianggap sebelah mata," lanjut Willy.
Berikut produk dari FAST:
1. Ballistic
Ballistic adalah aplikasi mobile yang memantau dan memberikan peringatan terkait kondisi baterai Litium kepada kendaraan listrik (EV). Aplikasi ini dikembangkan untuk mengatasi potensi bahaya dari kerusakan dan kebakaran baterai EV.
Lewat aplikasi, alat ini mendeteksi kondisi baterai melalui getaran, gas dan suhu secara real time menggunakan jaringan satelit yang terhubung ke cloud. Dengan menggunakan machine learning dan analisis real-time, aplikasi ini mengirimkan laporan dan peringatan kepada pengguna EV untuk potensi kerusakan baterai akibat perubahan suhu.
2. Power Tech Shield
Power Tech Shield adalah selimut tahan api serbaguna yang diklaim cocok untuk berbagai jenis kendaraan. Dengan memotong pasokan oksigen, alat ini mengisolasi api, mencegah penyebaraanya dan mengurangi kerusakan serta asap.
Alat ini diklaim dapat menahan suhu hingga 1600 derajat celcius, sedangkan untuk menahan suhu 1200 celcius produk ini mampu bertahan hingga 50 jam. Setelah penggunaan, Power Tech Sheild dapat dibersihkan dan digunakan kembali hingga beberapa kali.
3. Lithium Fire Killer
APAR Multi-fungsi ini dapat memadamkan segala jenis api dengan cepat dan efisien. Lithium Fire Killer adalah solusi perlindanga kebakaran yang tidak beracun, ramah lingkungan, serta mudah digunakandengan formula agen yang kuat namun aman untuk melewati api. Bahkan diklaim, APAR ini dapat mengatasi berbagai jenis kelas api dari A/B/C/D/F/K dan api lithium.
4. Undercarrriage Suppresions System
USS adalah perangkat pemadam api portabel yang dirancang khusus untuk mengatasi kebakaran pada mobil listrik, di mana posisi baterai biasanya berada di bagian bawah atau kolong kendaraan. Dengan dilengkapi nozzle bertekanan tinggi.
Alat ini diklaim mampu menjangkau titik api yang sulit dijangkau oleh alat pemadam api ringan berbentuk tabung konvensional. Dengan penempatannya di kolong USS tidak hanya efektif menjangkau baterai tetapi juga memberikan pendinginan suhu yang lebih efisien untuk menjaga struktur bangunan di sekitar area kebakaran untuk antisipasi agar tidak tersebar luas.
5. G-TECH
G-TECH adalah APAR pasif penekan api berbasis gel yang dirancang untuk memiliki aliran tinggi dan viskositas yang disesuaikan, membuatnya ideal untuk menekan dan menhan api baterai litihium (LIB) dan kelas D. Produk ini memilik kapasitas penyerapan panas tinggi dan konduktivitas listrik rendah, memastikan pendingin cepat dan melakukan penahan.