Mobil Listrik Mazda di RI Kemahalan, Banyak yang Murah tapi Lebih Mewah

VIVA Otomotif: Mazda MX-30 di pameran GIIAS 2023
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Produsen mobil asal Jepang selalu menempatkan harga produknya lebih mahal dari brand China, atau Korea Selatan. Salah satunya di segmen mobil listrik seperti yang diterapkan Mazda di pasar Indonesia.

Untuk meramaikan persaingan mobil ramah lingkungan, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) resmi meluncurkan Mazda MX-30, namun langkahnya menjual mobil listrik pertama Mazda itu tergolong nekat.

Mengingat harga yang ditawarkan Mazda sangat mahal, terutama jika dibandingkan dengan BYD Seal yang statusnya masih impor, atau Hyundai Ioniq 5 yang menjadi mobil listrik pertama rakitan dalam negeri.

Mobil listrik BYD Seal

Photo :
  • Rushlane

Mazda MX-30 dibanderol Rp860 juta on the road, dengan harga semahal itu baterainya hanya 35,5 kWh dengan jarak tempuh 200 kilometer berdasarkan pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure).

Soal performanya, SUV kompak pelahap seterum tersebut hanya mampu menghasilkan tenaga 145 PS, dan torsi 271 Nm yang disalurkan melalui roda depan.

Sedangkan BYD Seal sebagai mobil termewah PT BYD Motor Indonesia harganya hanya Rp629 juta sampai Rp719 juta on the road. Seperti diketahui, jenama yang bermarkas di Shenzhen itu mendapatkan insentif CBU.

BYD Seal tipe Premium dan Performance dibekali baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 82,56 kWh. Meski dayanya serupa, berdasarkan uji coba NEDC jarak tempuh Premium diklaim 650 km, dan Performance 580 km.

Tenaga maksimal tipe Premium 230 kW dan torsi 360 Nm dengan mengandalkan penggerak roda belakang, untuk melesat ke 100 km per jam waktunya 5,9 detik. Tipe Performance lebih buas karena memiliki penggerak empat roda yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 390 kW, dan torsi 670 Nm.

Pembagian tenaga di kedua roda depan tipe paling kencang itu 160 kW dan torsi 310 Nm, sedangkan dinamo atau motor listrik untuk penggerak roda belakangnya bertenaga 230 kW, dan torsi 390 Nm.

Kemudian Hyundai Ioniq 5 harganya hanya Rp713 juta tipe Standard Range Prime, sampai Rp816 juta tipe Long Range Signature. Artinya masih lebih murah dari Mazda MX-30 yang baru meluncur di Indonesia.

Hyundai Ioniq 5

Photo :
  • Jeffry Yanto Sudibyo

Mobil listrik pertama Hyundai itu dibekali baterai 58 kWh sampai 72,6 kWh dengan jarak tempuh diklaim mulai 384 km sampai 481 km menurut pengujian NEDC.

Untuk tenaga maksimalnya tipe Standard Range 170 PS dan torsi 350 Nm, sedangkan tipe Long Range punya output 217 PS dan torsi 350 Nm.

Ketiga mobil listrik tersebut sudah didukung colokan untuk pengisian daya cepat satu arah, alias DC dengan model CCS2, sehingga mudah mencarinya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

Selain itu, masih banyak mobil listrik dari brand lain seperti Wuling, Morris Garage, GAC Aion, Chery, atau model lain BYD yang dijual lebih murah dari Mazda MX-30, tapi secara daya jelajah lebih jauh.