10 Diler Mobil BAIC Siap Jangkau Konsumen di Seluruh Indonesia

VIVA – BAIC yang merupakan brand kelahiran Beijing Automotive Group Co., Ltd. Jenama yang menempati urutan ke-5 industri otomotif Tiongkok itu resmi hadir di pasar Indonesia sejak Maret 2024.

BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV yang mereka tawarkan, yakni BAIC BJ-40 Plus dan BAIC X55-II.

Untuk mempermudah konsumen mendapatkan unit, perawatan, dan pembelian spare parts, BAIC akan mendirikan 10 diler di Bandung, Jakarta Utara (PIK), Jakarta Timur (Cibubur), Medan, Surabaya, Batam, Samarinda, Bekasi, Semarang, Bali, dan Makassar.

Puluhan jaringan penjualan tersebut akan diresmikan secara bertahap sampai Desember 2024.

"Pembukaan dealer di seluruh Indonesia ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadi lebih dekat dengan konsumen kami dan memberikan  kemudahan akses terhadap produk dan layanan BAIC secara maksimal," ujar Chief Executive Officer PT JIO Distribusi Indonesia, Dhani Yahya, dikutip dari keterangannya, Sabtu 26 Oktober 2024.

Menurutnya, kepuasan pelanggan tidak hanya ditentukan oleh kualitas kendaraan, tetapi juga layanan purna jual dan kemudahan servis yang diberikan. Dengan memperluas jangkauan diler, BAIC ingin memastikan bahwa pelanggan dapat pengalaman yang nyaman dan aman ketika membeli, dan merawat mobilnya.

Setiap diler BAIC dilengkapi dengan fasilitas modern, dan konsumen dapat mengandalkan jaringan penjualan ini untuk mendapatkan layanan servis berkala, suku cadang asli, dan dukungan teknis dari para teknisi yang terlatih khusus.

BJ-40 Plus merupakan SUV penggerak empat roda alias 4X4, dengan model dan disain yang gagah, tampilan yang menarik dan tangguh serta dapat memberikan kesan macho yang sangat kental. Model ini beberapa kali mengikuti kejuaraan reli terberat di dunia, yaitu Paris-Dakkar.

Mobil gagah itu hadir dengan satu pilhan mesin bensin 4 silinder, 16 valve berkapasitas 2.000cc DOHC turbocharger, yang dapat memuntahkan tenaga 221 dk, dan torsi 380 Nm. Disalurkan melalui transmisi matik 8-percepatan lansiran Jerman ZF Friedrichshafen.

Sistem penggerak empat rodanya electronic transfer case dengan rear differential lock dari Borg-Wagner Jerman, yang diklaim mumpuni untuk menerabas medan berat. Soal harga, BJ-40 dibanderol Rp783 juta.

Sementara, X55-II dilego Rp400 jutaan yang meramaikan ceruk pasat medium SUV. Dibekali mesin bensin 4 silinder, 16 valve, berkapasitas 1.500cc DOHC turbo. Di atas kertas, mobil asal negeri tirai bambu itu menjadi lawan Honda HR-V RS Turbo, dan Chery Omoda 5.