Catat Tanggal Peluncuran All New Hyundai Santa Fe Meluncur di Indonesia

VIVA – All New Hyundai Santa Fe akan meluncur resmi di Indonesia, pada pekan depan. Mobil SUV tersebut akan menjadi pesaing ketat Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda CR-V e:HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Hal yang wajar jika Hyundai Santa Fe generasi tebaru itu masuk Indonesia, karena yang dijual saat ini adalah model lawas yang mendapatkan penyegaran terakhir pada 2021, sedangkan di global sudah ada model baru.

Melalui undangan resmi yang masuk ke meja redaksi Viva Otomotif, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan meluncurkan SUV terbarunya pada pekan depan.

“Hyundai Motors Indonesia akan meluncurkan All New Santa Fe Kamis 24 Oktober 2024,” tulis keterangannya, dikutip, Jumat 18 Oktober 2024.

Santa Fe terbaru memiliki desain yang cukup radikal dibandingkan versi sebelumnya yang masuk RI sejak 2021. Desain eksteriornya yang boksi dengan banyak lekukan patah di setiap sudutnya sangat mencuri perhatian. 

Bodinya tampak kaku sekilas mirip Land Rover, atau mobil-mobil SUV di pasar Amerika Serikat yang cendrung bongsor, dan gagah. Lampu utamanya sudah proyektor LED dilengkapi DRL (daytime running light).

Meski terlihat besar, panjangnya tidak melebihi Palisade, hanya 4.830 mili meter, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.720 mm. Tapi  lebih panjang 45 mm, lebih tinggi 10 mm, dan wheelbase lebih panjang 50 mm dari versi sebelumnya.

Sebelum resmi dijual di Indonesia, Hyundai sudah mendaftarkan Sante Fe generasi kelima itu di Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kategori Jeep di NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) produk mereka.

Jenama berlogo H miring tersebut juga mendaftarkan Santa Fe generasi kelima itu dengan kode NSNTAFE, terbagi menjadi tiga varian dengan harga dasar yang berbeda-beda.

Untuk kode NSNTAFEG2.5 2ACLGRPY memiliki NJKB Rp432 juta, NSNTAFEG2.5 2ATPRIME Rp425 juta, dan NSNTFEG16THEV 2ACGRPY dengan harga dasar Rp445 juta.

Berkaca dari kode tersebut, artinya Sante Fe generasi terbaru akan ditawarkan dalam dua powertrain, yaitu konvensional, dan hybrid. Sesuai dengan kode huruf belakang di NJKB tertingginya, bahwa model tersebut adalah varian Hybrid Electric Vehicle, atau HEV.

Maka tidak heran secara harga lebih mahal, dari dua varian lainnya. Untuk versi hybrid pakai mesin 1.600cc turbo dengan motor listrik, alias hybrid. Tenaganya disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan ke roda depan.

Sedangkan tipe konvensionalnya mengandalkan mesin bensin 2.500cc turbo berkode Theta III dengan tenaga maksimal 281 PS, dan torsi 421 Nm, berpenggerak empat roda. 

Meski dibekali enjin bensin, dan sasis monokok, namun menurut Chief Marketing Officer PT HMID, Budi Nur Mukmin, kehadiran Sante Fe terbaru akan menyasar semua konsumen di segmen yang sudah ada.

"Kita berharap Santa Fe yang baru ini bisa menarik ke segmen ladder frame, dan menarik segmen yang sekarang sudah ada (CR-V) jadi bisa menarik ke semua customer di segmen itu di tengah-tengah, bisa jadi alternatif, ladder frame, atau alternatif CR-V,” ujar Budi kepada Viva Otomotif.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, jika selama ini SUV gagah terlaris ada menggunakan sasis tangga, kini Hyundai akan masuk dengan merilis versi monokok, penggerak roda depan, dan hybrid, di mana segmen SUV D itu pemainnya cukup banyak saat ini.