Penjualan Mobil Terus Menurun di 2024
- Dok: TAM
Jakarta, VIVA – Penjualan mobil domestik di Indonesia mengalami tren penurunan pada September 2024, berdasarkan data dari PT Astra International Tbk.
Dari penelusuran VIVA Otomotif, total penjualan mobil domestik sepanjang tahun 2024 hingga September tercatat sebanyak 633.218 unit. Khusus di September, angkanya 72.667 unit atau 10 persen lebih rendah dari bulan yang sama di 2023 dan turun 5 persen dari bulan Agustus 2024.
Astra berhasil mempertahankan pangsa pasar sekitar 57%, menunjukkan dominasi yang kuat di pasar mobil Indonesia. Toyota dan Lexus memimpin penjualan dengan total 210.349 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 125.849 unit
Secara khusus, mobil kategori Low-Cost Green Car (LCGC) juga berkontribusi besar, dengan total penjualan sebanyak 134.818 unit, di mana Astra menguasai 75% pasar LCGC tersebut.
Selain merek-merek Astra, Mitsubishi mencatat penjualan sebanyak 74.287 unit, sementara Honda dan Suzuki masing-masing menjual 69.320 dan 48.991 unit. Hyundai dan Wuling juga tercatat sebagai pemain yang cukup aktif dengan masing-masing 17.164 dan 13.914 unit.
Tren penjualan selama tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan yang terus menerus di industri otomotif nasional, dan ini terlihat sejak Januari sampai dengan September 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan adanya faktor musiman atau dinamika pasar yang memengaruhi kinerja penjualan. Misalnya, penjualan Toyota dan Lexus pada September mencapai 25.591 unit, sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi tetap menjadi yang tertinggi di antara merek-merek lainnya.
Sementara itu, beberapa merek asal China seperti Wuling dan Chery, meskipun tidak sebesar merek-merek Jepang, menunjukkan peningkatan yang stabil.
Wuling berhasil menjual 2.004 unit pada bulan September, sementara Chery mencatat 673 unit pada bulan yang sama.