Insinyur Daihatsu Bisa Menangis Melihat Mobil Ini di Indonesia

Kia EV9 pakai emblem Daihatsu
Sumber :
  • Screenshot Instagram

VIVA – Daihatsu brand terlaris nomor dua di Indonesia. Model yang ditawarkan oleh jenama asal Jepang itu hanya bermesin pembakaran, padahal Toyota sebagai saudara kandungnya sudah menjual hybrid, dan EV.

Di bawah naungan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mobil penumpang bermesin pembakaran yang mereka tawarkan, yaitu Ayla, Sigra, Sirion, Xenia, Rocky, dan Terios sebagai salah satu model terlarisnya.

Daihatsu Terios lahir sebagai mobil Low SUV yang masih mengandalkan platform Avanza-Xenia generasi lama, yaitu bermesin 1.500cc dengan penggerak roda belakang, dan punya konfigurasi 7-penumpang.

Banyaknya populasi Terios di Indonesia sepertinya menjadi salah satu alasan salah satu pemilik KIA EV9 menggunakan emblem dari mobil tersebut, agar terlihat low profile, atau berbeda dari orang kaya pada umumnya.

Bahkan penampakan KIA EV9 menggunakan atribut Daihatsu bisa saja membuat sang insinyur menangis, atau terharu karena mereknya dibanggakan oleh pengguna SUV listrik lansiran Korea Selatan tersebut.

Melalui unggahan video Instagram @mobilgue, terlihat KIA EV9 berwarna hitam itu punya tampilan belakang yang berbeda, lantaran disematkan embel Terios, Daihatsu, dan logo D dari merek Jepang tersebut.

“Daihatsu apa nih guys,” tulis status tayangan tersebut, dikutip. Selasa 24 September 2024.

SUV listrik itu memiliki ukuran yang cukup besar, dimensi panjangnya mencapai lima meter, atau 5.010 mili meter, lebar 1.980 mm dan tinggi 1.755 mm. Jarak poros roda depan ke belakang 3.100 mm, dengan modal tersebut bisa dibayangkan kelegaan kabin, dan ruang bagasi.

Dibekali baterai 76,1 kWh untuk varian penggerak roda belakang, yang terbagi menjadi tipe Standard Range fan Long Range. Khusus penggerak empat roda hanya tersedia tipe Long Range yang kapasitas baterainya mencapai 99,8 kWh.

Berdasarkan data World Harmonised Light Vehicle Test Procedur (WLTP), jarak tempuhnya dari kondisi baterai penuh sampai habis bisa 541 km dengan catatan menggunakan velg 19 inci.

Menggunakan sistem pengisian daya ultra fast charging 800 Volt, memungkinkan baterai kendaraan dapat diisi ulang dengan daya yang cukup untuk menggerakkan kendaraan sejauh 239 km, dalam waktu kurang lebih 15 menit.

Tenaga yang dihasilkan dari dinamonya, untuk tipe penggerak roda belakang Long Range, 150 kW atau setara 201 dk, dan torsi puncak 350 Nm. Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam ke 100 kpj (km per jam) butuh waktu 9,4 detik.

Sedangkan tipe penggerak roda belakang Standard Range memiliki dinamo bertenaga 160 kW atau setara 214,5 dk, dan torsi 350 Nm, modal tenaga yang sedikit lebih besar waktu yang dibutuhkan untuk melesat ke 100 kpj agak lebih cepat, yaitu 8,2 detik.

Kemudian untuk penggerak empat roda yang memiliki dua motor listrik di bagian roda depan, dan belakang secara total bisa menyemburkan tenaga 283 kW, atau 380 dk dan torsi gabungan 600 Nm. Sehingga untuk melesat ke 100 kpj hanya butuh 6 detik.

Di Indonesia harga Kia EV9 GT Line yang dipasarkan PT Kreta Indo Artha (KIA) di awal kemunculannya pada 2023 mencapai Rp1,9 miliar, artinya harga satu mobil listrik tersebut bisa membeli beberapa unit Daihatsu Terios.