Mazda RX-7 Kembali Eksis dengan Mesin Rotary

Jakarta, VIVA – Belakangan ini, rumor tentang kebangkitan rotary Mazda kembali beredar. Kali ini, dengan spekulasi mengenai sistem drivertrain baru untuk mobil sport, yang akan datang dan mungkin bakal menggunakan mesin ikonik tersebut.

Pada pameran Japan Mobility Show akhir tahun lalu, Mazda telah menampilkan mobil konsep  Iconic SP. Kendaraan ini disebutkan bakal menjadi basis desain untuk sejumlah model mobil Mazda di masa depan.

Ada kemungkinan Mazda bakal meluncurkan sejumlah kendaraan terbaru, salah satunya RX-7 yang sempat dihentikan produksinya.

Dilansir VIVA dari laman Carexpert pada Sabtu, 31 Agustus 2024, media Jepang Best Car melaporkan bahwa Mazda berhasil mendaftarkan paten pada Juni lalu, yang berpotensi menggunakan mesin rotary baik untuk pengisian baterai dan propulsi.

Publikasi tersebut menggambarkan mesin rotary yang ditempatkan di belakang poros depan, yang tenaganya akan dikirimkan ke roda belakang tanpa flywheel tradisional.

Sebagai gantinya, motor listrik 25kW dipasang langsung ke mesin rotary tanpa mekanisme kopling, dengan spekulasi bahwa motor tersebut dapat menggantikan flywheel dalam penggerakan mesin rotary.

Baterai penggerak kabarnya akan ditempatkan di belakang dua kursi mobil, dengan tangki bensin di belakangnya. Kemudian, Mazda akan menggunakan sistem transaxle yang tersemat di bagian belakang sehingga dapat secara fleksibel kompatibel dengan transmisi otomatis maupun manual enam percepatan.

Selain itu, paten tersebut juga bertuliskan terdapat sepasang motor listrik 17 kW yang terletak di setiap gandar depan yang memungkinkan memberikan kemampuan torsi lebih baik.

Diketahui, Mazda sudah mengeksplorasi vector torsi dengan ‘Kinetic Posture Control’ (KPC) pada MX-5 yang menggunakan pengereman belakang untuk menstabilkan roadster tersebut ketika berbelok.

Maka dari itu, Mazda RX-7 terbaru ini akan mampu berjalan dalam mode hybrid dengan hanya berkendara dalam penggerak listrik murni pada waktu yang singkat.