Sensasi Duduk di Jok Belakang Jimny 5 Pintu di Jalan Semi Offroad, Nyaman?

Tangerang, VIVA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan Suzuki Jimny 5 Pintu pada awal tahun 2024 lalu. Kehadiran model terbaru Jimny ini menjadi generasi keempat dari model 3 pintu yang sudah diperkenalkan pada 2018 lalu.

Kendaraan yang masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini memiliki desain ikonik dan dibekali dengan kemampuan offroad yang memumpuni.

Mobil dengan dimensi panjang 3.965 mm, lebar 1.45 mm, tinggi 1.720 mm, dan jarak sumbu roda 2.590 mm ini menampilkan kesan bodi berukuran bongsor.

Untuk menguji ketangguhannya, PT SIS mengajak para awak media termasuk VIVA untuk menjajal Suzuki Jimny 5 Doors di medan offroad ringan daerah BSD, Tangerang Selatan.

Namun dalam kesempatan ini, kami berkesempatan untuk menjadi penumpang belakang Jimny 5 pintu.

Memasuki area kabin Jimny 5 Pintu  menunjukkan kesan elegan dan sporty karena didominasi oleh penggunaan warna gelap.

Ketika pertama kali duduk di jok belakang mobil SUV ini, kami yang memiliki tinggi badan 165 cm bisa dibilang masih terasa nyaman dengan ruang kaki masih cukup memiliki ruang meski tidak banyak.

Kemudian, untuk headroom untuk kami masih terasa  banyak ruang yang tersisa.

Untuk diketahui, jok belakangnya bisa dilipat ke arah depan untuk menghasilkan ruang bagasi yang lebih luas walau belum rata lantai.

Saat mulai melintasi jalan berbatuan dan berlubang, kami merasakan duduk di jok belakang Jimny 5 Pintu ini terbilang nyaman karena bantingan suspensi yang kami rasakan tidak terlalu keras.

Sebagai informasi tambahan, Suzuki Jimny 5 Pintu sudah dibekali dengan berbagai fitur keamanan, seperti 6 airbags untuk memberikan perlindungan pada pengendara dan penumpang saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan.

Kemudian ada juga fitur Isofix di baris belakang, pedal release system brake and clutch, antilock braking system (ABS), ESP, hill hold control, brake assist function, shift lock, immobilizer, dan security alarm.

Menyoal harga, Jimny 5 Pintu dibanderol Rp465 juta untuk varian dengan transmisi manual dan Rp478,6 juta untuk varian dengan transmisi otomatis.