Donald Trump Menentang Orang yang Punya Mobil Listrik, Kenapa?
- AP Photo/Gerald Herbert
Jakarta, VIVA – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dengan tegas menyatakan menentang orang-orang memiliki mobil listrik. Ada alasan tersendiri dirinya tak menyukai mobil ramah likungan tersebut.
Walau didukung oleh bos mobil listrik Tesla, Elon Musk, Trump menyatakan dirinya tak menyukai masyarakat beralih ke mobil listrik. Dia menyatakan bahwa Amerika memiliki banyak BBM untuk mobil konvensional.
"Elon Musk mendukung saya dan dia adalah teman saya, dia orang yang baik dan cerdas tetapi saya menentang semua orang memiliki mobil listrik," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 1 Agustus 2024.
"Jika Anda menginginkan mobil hybrid atau berbahan bakar bensin, kami memiliki lebih banyak bensin, di bawah kaki sendiri dibandingkan dari negara mana pun. Lebih banyak dari Arab Saudi, lebih banyak dari Rusia. Saya ingin menggunakan apa yang kita miliki, saya ingin menurunkan harga dan biaya," tegasnya.
Calon Presiden yang kena tembak beberapa waktu lalu itu memang bukan pertama kali "menyerang" industri mobil listrik. Dia menyatakan bakal mencabut mandat kendaraan listrik pada hari pertama jika terpilih sebagai presiden.
Trump mengatakan dia akan mencabut peraturan emisi kendaraan yang ketat yang mendorong peralihan ke mobil listrik guna menyelamatkan industri otomotif AS dari kehancuran total. Dirinya pun bakal mengenakan tarif impor hingga 200% pada EV China yang dibuat di Meksiko, meskipun dia mengatakan akan mendukung investasi China di pabrik-pabrik di Amerika Serikat.
Akibat pernyatannya itu, para analis memperkirakan bahwa penjualan mobil listrik di Amerika Serikat akan mengalami penurunan yang signifikan jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat ke-47 pada November 2024.
Han Byung-wha dari Eugene Investment & Securities, penjualan mobil listrik di Amerika mengalami penurunan sebesar 3,8% pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kebijakan yang jelas dan tegas dari Donald Trump terhadap mobil listrik.