Kijang Innova Zenix Mobil Toyota Paling Laku di GIIAS 2024, Avanza Kemana?

VIVA – Toyota sebagai pemimpin pasar domestik menunjukkan taringnya selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada 18-28 Juli.

Di tengah penjualan mobil baru yang menurun di tahun ini, ditambah banyaknya brand pendatang baru, Toyota masih menjadi brand paling laku di pameran otomotif tersebut.

PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsen mencatat 6.202 SPK (surat pemesanan kendaraan) selama 11 hari hadir di GIIAS tahun ini. Angka tersebut lebih besar dibandingkan pencapain brand lain.

Dari semua model yang mereka tawarkan, Kijang Innova Zenix menjadi primadona. Mobil MPV yang dijual lebih mahal dari Avanza-Veloz itu dipesan sebanyak 1.968 unit, terbagi dari tipe konvensional, dan hybrid.

Secara komposisi Innova Zenix Hybrid menjadi penyumbang terbesar, yaitu 75 persen. Padahal harga jauh lebih mahal, versi bensin dilego Rp430,400 juta sampai Rp479,200 juta, edisi hybrid Rp477,600 juta sampai Rp633,600 juta.

Mengandalkan rancang bangun TNGA (Toyota New Global Architecture) yang serupa dengan Voxy. Kijang Innova generasi ke-7 itu dibekali fitur-fitur canggih, diantaranya sistem keselamatan Toyota Safety Sense 3.0.

untuk tipe konvensional mengandalkan mesin bensin 4 silinder M20A-FKS berkapasitas 1.987cc dengan tenaga maksimal 174 PS di 6.600 rpm, dan torsi 204,9 Nm di 4.500-4.900 rpm.

Sementara varian hybrid memiliki mesin bensin 4 silinder M20A-FXS 1.987cc. Tenaga maksimalnya 186 PS di 6.000 rpm, dam torsi 187,3 Nm di 4.400-5.200 rpm. Untuk motor listriknya bertenaga 113 PS, dsn torsi 205,9 Nm.

Kemudian urutan kedua yang terlaris di pameran tersebut adalah Toyota Avanza dan Veloz dengan jumlah SPK 1.395 unit, atau berkontribusi 22 persen. Kemudian diikuti beberapa mobil hybrid mereka, yaitu Yaris Cross 240 unit, Alphard 121 unit, Vellfire 25 unit, Corolla Cross 23 unit, dan lain-lain.

“Semoga catatan penjualan yang positif ini dapat memperkuat penjualan Toyota dan berkontribusi besar pada peningkatan pasar otomotif nasional Indonesia di Semester 2 2024 ,” ujar Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto, dikutip dari keterangannya, Kamis 1 Agustus 2024.