Mobil Terbang IKN Diuji Coba di Samarinda

Mobil terbang / taksi terbang Hyundai S-A2
Sumber :
  • Carscoops

Samarinda, VIVA – Otorita Ibu Kota Nusantara dan Hyundai Motor Group mengumumkan keberhasilan uji coba mobil terbang, di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

Uji coba ini menggunakan Optional Passenger/Pilot Air Vehicle (OPPAV), sebuah moda transportasi udara yang inovatif dan ramah lingkungan, hasil pengembangan bersama dengan Korea Aerospace Research Institute.

Uji coba bertujuan menilai kesiapan Urban Air Mobility (UAM) sebagai bagian dari transformasi transportasi cerdas.

Dalam uji coba, OPPAV terbang dengan kecepatan 50 kilometer per jam pada ketinggian 50 meter selama 10 menit, melakukan manuver berbentuk angka delapan, dan dikendalikan dari Ground Control Station di darat.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi, menekankan bahwa kerja sama ini bagian dari peran Nusantara sebagai living lab untuk inovasi teknologi.

“Keberhasilan uji coba ini adalah bukti ketertarikan dan keseriusan perusahaan global dalam berpartisipasi mengembangkan Nusantara,” ujarnya, dikutip VIVA dari laman ikn.go.id.

Hyundai AAM Business Development Officer, Cheol-ung Kim menyatakan bahwa inovasi pesawat dan kolaborasi industri penerbangan adalah kunci pengembangan pasar AAM, yang diharapkan dapat dikomersialkan pada tahun 2028.

Setelah uji coba, pengembangan UAM akan dilanjutkan melalui berbagai kajian termasuk teknologi, ekonomi, dan regulasi. Pengoperasian UAM diperkirakan dapat dimulai setelah tahun 2030, bergantung pada hasil kajian.

Otorita IKN juga berkomitmen mendukung UMKM dalam rantai pasok industri ini, sejalan dengan perkembangan teknologi transportasi udara di Indonesia.