Ini Target Konsumen Sedan Listrik Aion ES
- Arianti Widya
Tangerang – Produsen otomotif asal China, GAC Aion telah meluncurkan mobil listrik Aion ES untuk pasar Indonesia pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.
Kendaraan yang masuk ke dalam segmen sedan ini memiliki harga yang cukup terjangkau.
Aion ES berstatus Completely Built Up (CBU) atau diimpor secara utuh dari China dan memiliki banderol Rp386 Juta on the road Jakarta.
Andry Ciu selaku CEO Aion Indonesia mengatakan Aion ES ini ditujukan untuk masyarakat perkotaan yang ingin memiliki sebuah sedan dengan harga terjangkau.
"Target marketnya lebih untuk para professional muda, yang bekerja di perkotaan terutama Jakarta ya," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.
Adapun Andry juga mengatakan bahwa pihaknya menyasar kaum millenial untuk sedan listrik Aion ES.
"Ini untuk millenial," katanya.
Lebih lanjut, Andru pun mengungkapkan alasan menghadirkan mobil sedan meskipun segmen kendaraan ini tidak terlalu tinggi peminat, khususnya di Indonesia.
"Kita berusaha memberikan terbaik dari yang sudah ada karena dengan segmen yang sudah ada, pilihannya terbatas," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Kenyamanan masih kita pikirkan karena sedan bagaimanapun memberikan kenyamanan tersendiri bagi penggunananya,"
Terkait spesifikasi, Aion ES memiliki dimensi panjang 4.810 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.545 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm.
Sedan listrik ini menggunakan baterai Magazine Battery berkapasitas 55,2 kWh yang digerakkan motor listrik dan mampu menghasilkan tenaga 100 kW atau 134 Hp dan torsi maksimum 225 Nm. Aion ES mampu menempuh jarak hingga 442 Km berdasarkan NEDC.
Sementara untuk akselerasi dari 0-100 km dapat ditempuh dalam 12,1 detik.