Ada yang Berbeda dari Kijang Innova Zenix Hybrid di GIIAS 2024
- VIVA/Yunisa Herawati
Tangerang, 17 Juli 2024 – Dalam upaya mendukung transisi energi bersih, Toyota Indonesia memperkenalkan inovasi terbaru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Konsep Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel menjadi sorotan utama, mencerminkan komitmen Toyota dalam mendukung target Pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Konsep ini menggunakan motor listrik yang dipadukan dengan mesin pembakaran dalam yang dapat menggunakan bahan bakar etanol. Sumber etanol tersebut berasal dari berbagai tanaman seperti tebu, sorgum, jagung, dan singkong, yang dapat disesuaikan dengan ketersediaan lokal.
Menurut studi internal Toyota, tingkat emisi CO2 Well to Wheel dari konsep ini lebih dari 60 persen lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix ICE dan lebih dari 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix HEV.
"Produksi Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel Concept ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Namun, kesuksesan produksi massal bergantung pada kesiapan infrastruktur, regulasi, kebijakan harga, dan insentif," ujar PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dikutip VIVA Otomotif.
Sejak tahun lalu, Toyota Indonesia telah memperkenalkan Fortuner FFV di GIIAS, menunjukkan komitmen yang konsisten dalam pengembangan ketahanan energi. Dengan pengalaman 20 tahun memproduksi dan mengekspor mesin berbahan bakar etanol tipe TR ke Amerika Selatan, Toyota terus berinovasi dalam teknologi yang lebih bersih.
Selain mengurangi emisi karbon, penggunaan bioetanol di sektor transportasi membawa berbagai manfaat, termasuk keamanan energi, penghematan devisa, serta peningkatan peluang kerja dan investasi. Pemerintah Indonesia terus mendukung upaya ini melalui regulasi yang mempromosikan penggunaan bioetanol.
"Kami mengapresiasi upaya Pemerintah dalam menerbitkan regulasi yang mendukung penggunaan bioetanol. Dukungan ini memperkuat komitmen kami untuk memperkenalkan teknologi yang lebih baik dan lebih bersih," tambah TMMIN.
Pengenalan FFV adalah salah satu cara Toyota Indonesia untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon. Toyota berharap semua pemangku kepentingan turut memberikan kontribusi sesuai dengan keahlian mereka dalam pemanfaatan bioetanol, sehingga transisi energi dapat berjalan lebih holistik dari hulu hingga hilir.
Dengan berbagai inovasi ini, Toyota Indonesia menunjukkan langkah nyata dalam mendukung transisi energi bersih dan mencapai netralitas karbon.