Gak Nyangka Innova Reborn Lebih Diburu Orang daripada Innova Zenix Bekas
- Instagram @indra_fathan
VIVA – Kijang Innova Zenix Hybrid yang hadir sejak 2022 menjadi jawaban Toyota untuk beralih ke era ramah lingkungan. Karena mobil tersebut menjadi produk hybrid pertama yang diproduksi lokal oleh Toyota.
Selain itu, Kijang Innova Zenix versi konvensionalnya hanya ditawarkan dengan mesin bensin, artinya tidak ada lagi diesel seperti Innova Reborn yang dirilis pada 2016 silam.
Padahal mesin bensin yang bersarang pada Innova Reborn kurang diminati, tidak heran jika harga bekasnya terjun bebas dibandingkan versi diesel. Namun Toyota mengklaim enjin bensin di Zenix berbeda.
Mesin bensin di Innova Zenix standar berkode M20A-FKS berkapasitas 1.987cc dengan kompresi ruang bakar 13 banding satu. Tenaga maksimalnya mencapai 174 PS di 6.600 rpm, dan torsi 204,9 Nm di 4.500-4.900 rpm.
Tenaga itu disalurkan melalui transmisi matik CVT, tidak ada lagi versi manual. Dan Zenix sudah bukan penggerak roda belakang, melainkan roda depan seperti perubahan yang dilakukan pada Avanza-Xenia.
Di atas kertas, Innova Reborn bensin dibekali mesin 2.000cc yang secara volume silinder serupa, namun beda teknologi. Mesin DOHC berkode 1TR-FE itu tenaga maksimalnya hanya 139 dk, dan torsi 183 Nm.
Berbeda dengan Zenix Hybrid yang didukung mesin bensin 4 silinder M20A-FXS 1.987cc. Tenaganya 186 PS di 6.000 rpm, dam torsi 187,3 Nm di 4.400-5.200 rpm. Untik motor listriknya bertenaga 113 PS, dan torsi 205,9 Nm.
Meski punya dua sumber penggerak, namun di atas kertas torsinya masih kalah dengan diesel yang berkode 2GD-FTV. Artinya enjin tersebut serupa dengan Fortuner yang sudah dilengkapi turbo atau VNT intercooler.
Tenaga yang dapat dihasilkan Innova Reborn peminum solar hanya 149 dk, lebih kecil dari Zenix, tapi torsi puncaknya mencapai 342 Nm.
Bukan hanya dari perbedaan performa, namun urusan perawatan diesel cendrung lebih murah, dan cara kerja powertrainya tidak serumit hybrid. Maka tidak heran jika dalam kondisi bekasnya, model terbaru itu masih kalah pamor.
“Peminatnya banyakan Innova Reborn diesel daripada Zenix hybrid, atau non hybrid. Harganya juga lebih stabil yang diesel, kayaknya fomo aja orang-orang beli Zenix,” ujar Marketing LB Auto Sunter, Riswan Susilo, kepada Viva Otomotif, Jumat 5 Juli 2024.
Riswan yang juga bekerja sebagai juru taksir mobil bekas di salah satu platform online, menyebut, untuk mendapatkan unit Zenix Hybrid juga susah, dan harga yang ditawarkan konsumen masih sangat tinggi.
“Buat stok unit susah, tapi enggak begitu dicari juga sama orang jadi mendingan mainin Reborn. Soalnya orang jual Zenix masih belum pada niat ketinggian harganya enggak masuk hitungan,” katanya.
Hal senada disampaikan Viktor salah satu pedagang mobil bekas di Jakarta Barat. Menurutnya, sampai saat ini tidak ingin membeli Innova Zenix sebagai stok showroom karena harganya tinggi, dan peminatnya kurang.
“Innova Reborn masih banyak peminatnya, diesel 2018 rangenya Rp270-295 juta, tergantung kondisi unit, kalau bensin lebih murah paling Rp240 jutaan,” katanya.