Mobil Listrik BYD Dolphin Bakal Lama sampai Ke Konsumen karena Ini
- BYD Indonesia
Jakarta, 2 Juli 2024 – PT BYD Motor Indonesia belum lama ini telah mengadakan Handover Ceremony untuk 1.000 unit pertama, yang berlangsung pada di Pantai Indah Kapuk 2. Akan tetapi, model BYD Dolphin nampak sedikit dalam acara tersebut.
Mayoritas mobil yang diberi kepada konsumen secara seremoni tersebut adalah model BYD Atto 3 dan BYD Seal. Sedangkan untuk BYD Dolphin hanya segelintir saja yang terlihat.
Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, mengatakan bahwa BYD Dolphin lebih sedikit dan mengalami masalah pada proses administrasi dan urutan impor. Maka itu, Atto 3 dan Seal lebih mendominasi.
"BYD Dolphin itu memang agak sedikit lebih lama, tapi sudah ada di cabang-cabang (dealer)," kata Luther pada awak media, Minggu 30 Juni 2024.
Luther mengatakan sebenarnya ada puluhan unit Dolphin yang memang akan ada di acara ini, namun ada beberapa faktor yang membuatnya tidak jadi. Lalu ada urutan impor dalam Bill of Lading (B/L) dimana model Dolphin menjadi yang terakhir.
"Dalam proses importasi itu ada urutan, maksudnya kami terima B/L yang ada dalam proses importasi itu mengurut, dan kebetulan Dolphin urutan terakhir membuatnya keluar lebih lambat," paparnya.
Seperti diketahui, BYD membawa tiga model sekaligus ke Indonesia, mulai dari Dolphin yang harganya lebih terjangkau, lalu ada Atto 3 dan BYD Seal. Untuk Dolphin sendiri dijual mulai dari Rp425 juta (OTR Jakarta).
BYD Dolphin sendiri masuk dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) yang memiliki dimensi cukup ringkas dengan panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Mobil listrik tersebut dibekali dengan baterai berkapasitas 60,48 kWh. Dengan baterai tersebut, daya jelajahnya diklaim dapat mencapai hingga 490 Km.