Jika Rusak Mobil Listrik Chery Omoda E5 Bisa Langsung Diperbaiki
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Chery Omoda E5 merupakan mobil listrik pertama PT Chery Sales Indonesia yang resmi dirilis pada Februari 2024. Mobil pelahap seterum bergaya SUV tersebut menjadi yang terlaris secara wholesales.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan Omoda E5 dari pabrik ke diler di Mei 2024 mencapai 755 unit lebih laku dari model lain.
Sebelumnya, pada April angka wholesalesnya 410 unit, atau menempati posisi kedua terlaris setelah Wuling Cloud EV yang mencapai 597 unit. Lantas gimana dengan pencapaian retail, atau diler ke konsumen?
Menurut data yang dirilis pihak produsen, penjualan Omoda E5 selama dua bulan tersebut secara retail menjadi yang terlaris dari mobil listrik lainnya. Secara total 1.258 unit, di mana pada Mei 752 unit, dan April 506 unit.
Mobil listrik bergaya SUV itu menjadi salah satu yang menikmati insentif dari pemerintah, berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen, lantaran kandungan lokalnya sudah melebihi 40 persen.
Chery memanfaatkan pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, sebagai tempat perakitan SUV listriknya tersebut.
Mengingat penjualannya yang menjanjikan, jenama asal Tiongkok tersebut berusaha meyakinkan konsumen terkait ketersediaan spare part. Sehingga jika terjadi kerusakan, bisa langsung dilakukan perbaikan.
Untuk suku cadang Omoda E5 sebagian masih impor dari China, dan untuk saat ini mereka sudah mendatangkannya ke Indonesia melalui jasa ekspedisi DHL Supply Chain Indonesia yang disimpan di Cikarang, Jawa Barat.
Manajer Spare Part PT CSI, Arief Fachri Hakim, semua onderdil yang menjadi kebutuhan produknya saat ini sudah tercukupi, mulai dari fast moving, slow moving, body part, aksesori, sistem elektrikal, interior, termasuk baterai.
"Untuk baterai sendiri kita sudah menyediakan, perawatannya kita berkolaborasi dengan DHL mengikuti standar prosedur yang ada, dan pengelolaannya sesuai pabrikan,” ujar Arief di Cikarang, Jawa Barat, Selasa 25 Juni 2024.
Sementara saat dikonfirmasi terkait ketersediaan suku cadang Omoda E5, Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan menjelaskan, hampir semua komponen yang dibutuhkan untuk penggantian sudah tersedia.
“Sudah tersedia 90 persen di Indonesia, termasuk baterai, motor (penggerak), dan lain-lain,” katanya kepada Viva Otomotif.
Chery Omoda E5 menggunakan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP buatan BYD berkapasitas 61,06 kWh. Melalui pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) jarak tempuhnya 430 km, dan pengujian NEDC (New European Driving Cycle) daya jelajahnya sejauh 505 km.