Kijang Innova BEV Sukses Diuji Coba, Toyota Bakal Produksi Massal?

Ubud, 20 Juni 2024 - Kolaborasi antara Toyota Mobility Foundation dan Deloitte Future of Mobility Solution Center baru saja menyelesaikan uji coba Program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation atau SMART @Ubud.

Salah satu kontribusi besar Toyota Indonesia dalam program tersebut, yakni menyediakan lima unit mobil listrik Kijang Innova BEV (Battery Electric Vehicle) yang merupakan hasil konversi.

Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto, mengungkapkan bahwa perusahaan belum memiliki rencana untuk memproduksi mobil listrik secara mandiri.

"Kami belum ada rencana produksi untuk BEV. Baru-baru ini kami melakukan studi terbatas dengan Kijang Innova Reborn BEV, dengan hanya memiliki lima unit saat ini," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di Bali.

Menanggapi pertanyaan mengenai perkembangan teknologi pada mobil konversi seperti Kijang Innova BEV, Nandi menyatakan bahwa perusahaan terus melakukan perbaikan dan mencatat bahwa kendaraan tersebut telah diuji hingga mendekati 70.000 kilometer.

Namun, Nandi menegaskan bahwa meskipun telah melakukan studi, Toyota tidak memiliki rencana untuk memproduksi mobil tersebut. "Untuk model lain, kami juga belum memiliki rencana produksi," tambahnya.

Program SMART @Ubud adalah proyek pertama TMF di Indonesia setelah sebelumnya sukses di beberapa negara seperti Amerika, Eropa, Malaysia, Thailand, dan India.

“Kami harapkan small project ini sukses dan bisa dikembangkan suatu model bisnis yang visible dan sustain, sehingga ke depan bisa direplikasi dan dikembangkan di area wisata yang lain, serta mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan, sosial dan juga ekonomi,” tuturnya.

Selain di Ubud, transformasi pariwisata hijau juga diterapkan di The Stones Hotel - Legian Bali, Autograph Collection.

Hotel ini menyediakan layanan antar-jemput bandara dengan kendaraan elektrifikasi Toyota, termasuk Kijang Innova BEV, Prius PHEV, dan Yaris Cross HEV, sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap pariwisata berkelanjutan.