Penjualan Kendaraan Suzuki Melonjak 105 Persen

Jakarta, 8 Mei 2024 – Suzuki Motor Corporation kembali menunjukkan performa gemilang, dengan mencatat kenaikan penjualan dan produksi yang kuat di bulan Maret 2024 dan tahun anggaran 2023 (April 2023 – Maret 2024).

Capaian ini menjadi bukti nyata kepercayaan konsumen yang terus meningkat terhadap produk dan layanan perusahaan otomotif berlogo S tersebut.

Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, pada Maret 2024 Suzuki mengalami peningkatan penjualan 14 persen secara global dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap produk-produk Suzuki. Tren positif ini pun berlanjut di sepanjang tahun anggaran 2023, dengan total penjualan yang melonjak 105,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pencapaian luar biasa ini tidak lepas dari strategi tepat Suzuki dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Permintaan yang kuat di India dan Jepang menjadi faktor utama pendorong kenaikan penjualan.

Di India, Suzuki mencatat rekor penjualan tertinggi di bulan Maret dan tahun fiskal, menunjukkan dominasinya di pasar otomotif terbesar ketiga dunia.

Sementara di Jepang, peningkatan penjualan didorong oleh popularitas kendaraan mini dan standar, dengan rekor penjualan tertinggi untuk kendaraan standar dan kecil di bulan Maret.

Kinerja positif Suzuki juga terlihat di wilayah lain seperti Eropa dan Timur Tengah. Hal ini menunjukkan kepercayaan global terhadap kualitas dan keandalan produk Suzuki.

Seiring dengan peningkatan penjualan, Suzuki juga meningkatkan produksinya. Di bulan Maret 2024, produksi Suzuki naik 101,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini pun berlanjut di tahun anggaran 2023, dengan total produksi yang 101,7 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan produksi ini terutama didorong oleh permintaan yang kuat di pasar domestik Jepang dan India. Di Jepang, Suzuki meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Di India, Suzuki mencatat rekor produksi tertinggi di tahun fiskal, menunjukkan komitmennya untuk memenuhi permintaan pasar otomotif yang terus berkembang di negara tersebut.