Polisi Gerebek Pameran Otomotif dan Sita 4 Mobil Rp48 Miliar

Bugatti Veyron edisi spesial
Sumber :
  • Carscoops

Munich, 28 April 2024 - Dalam sebuah operasi razia mengejutkan pada pagi hari Jumat kemarin, polisi Jerman menyita empat mobil mewah Bugatti dari sebuah acara pameran otomotif yang digelar terbatas di Munich.

Mobil-mobil yang merupakan bagian dari seri Les Legendes de Bugatti dan sangat langka, masing-masing bernilai jutaan dolar Amerika Serikat itu diduga terkait dengan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, operasi penyitaan ini dilakukan oleh belasan petugas dan penyidik dari divisi kejahatan kerah putih.

Menurut laporan, keempat mobil tersebut merupakan edisi Rembrandt, Black Bess, Jean-Pierre Wimille, dan Meo Constantini dari Bugatti, di mana masing-masing edisi hanya dibuat tiga unit.

Bugatti Veyron edisi spesial

Photo :
  • Carscoops

Secara total, Bugatti hanya memproduksi 18 mobil dalam seri Les Legendes de Bugatti ini, yang didasarkan pada Veyron Grand Sport Vitesse.

Saat baru diluncurkan, harga setiap mobil ini mencapai sekitar US$3 juta atau setara Rp48,7 miliar. Saat ini, sulit untuk menentukan nilai pasti dari keempat mobil tersebut, apalagi jika dihitung sebagai satu koleksi.

Meskipun identitas pemilik mobil-mobil mewah ini masih dirahasiakan oleh pihak berwenang, spekulasi menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar terkait dengan para pelaku skandal 1MDB.

Skandal ini melibatkan penggelapan dana miliaran dolar dari dana kekayaan negara Malaysia. Pada tahun 2020, mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena menggelapkan US$600 juta dari dana tersebut.

Pihak berwenang Jerman belum memberikan informasi mengenai rencana mereka selanjutnya terhadap mobil-mobil sita ini.

Dalam kasus penyitaan sebelumnya yang tidak terkait dengan tindak pidana korupsi, Jerman biasanya mengizinkan pemilik untuk mengirimkan mobil mereka ke luar negeri.

Bugatti Veyron edisi spesial

Photo :
  • Carscoops

Namun, dalam kasus ini, kemungkinan besar mobil-mobil tersebut tidak akan dikembalikan kepada pemiliknya karena adanya dugaan keterlibatan dalam kasus pencucian uang.